• Chapter ~ 52 •

3K 379 116
                                    

ROSÉKOOK 💕

SECOND LOVE || Rini Marretta

***

"Haruskah kita mundur saja? Dia di jaga ketat. Tidak ada peluang untuk aku bisa mendekatinya"

Terlihat seorang laki-laki jangkung dengan pakaian dokternya sedang menelepon seseorang.

"Tidak ada dalam kamus ku untuk mundur dari medan perang semudah itu" ujar orang dari balik teleponnya.

"Apa kau tidak ingat bagaimana dia memperlakukan isterinya? Kau pun melihatnya sendiri.

.. Sebelum kau menampakan diri di depannya. pada saat kau mengejutkannya di pertemuan perusahaan kalian.
Ketika dia melihat kita berada di sekitar rumah sakit. Dia langsung turun dan bahkan menunggu sampai ada orang yang bersamanya.

.. Jangankan bicara atau membujuknya. Sangat sulit bagiku untuk sekedar mendekat pada Chaeyoung" ujar si lelaki yang tak lain dia adalah Chanyeol.

"Aku tahu. Tapi bagaimana bisa kita menyerah bahkan sebelum kita bergerak untuk mencoba" ujar lawan bicara Chanyeol yang tak lain dia adalah Nayeon.

"Aku tipe orang yang tak pernah bertanding pada hal yang tidak mungkin aku menangkan. Itu hanya akan membuang-buang waktu saja" ucap Chanyeol menegaskan.

"Masih banyak cara yang bisa kita lakukan. Kita bahkan belum mencoba apa-apa. Bersabarlah, kita pasti bisa mendapatkan cara untuk memisahkan mereka. Kau sudah berjanji akan bekerjasama dengan ku. Aku yakin kau bukan lelaki pengecut yang akan menyerah sebelum berusaha" ujarnya lagi.

"Aku bukan pengecut yang mudah menyerah. Tapi akan sangat bodoh jika aku melakukan hal yang tak akan memberiku hasil yang tak sesuai dengan keinginan ku. Dia sudah tahu bahwa kau yang menyakiti Chaeyoung.

Dan aku pun ..

Aku tak bisa bekerjasama dengan orang yang hampir menghilangkan nyawa Chaeyoung. Bagaimana pun dia tetap wanita yang aku cintai. Aku tak terima kau bersikap jahat seperti itu padanya.

Aku mau bekerjasama dengan mu tapi jika dengan kekerasan. Maaf, aku tidak berminat" ungkap Chanyeol tegas

"Aku minta maaf jika dulu aku melakukan hal jahat pada wanita yang kau cintai. Tapi, jika kau tak mau membantu ku. Aku tak bisa menjamin jika caraku yang dulu akan aku ulangi lagi padanya" ucap Nayeon mengandung kata ancaman.

"Kau mengancam ku?!" seru Chanyeol protes.

"Pilihan ada di tanganmu. Aku tak bisa menjamin wanita mu akan baik-baik saja, jika kau menyerah membantuku untuk memisahkan mereka" ujarnya lagi.

"Yak!! Berani sekali kau mengancam ku?! Kau yang bilang sendiri dia bahkan tak malu menunjukkan kemesraan mereka di depan direktur perusahaan mu! Kenapa kau masih tak mau menyerah setelah melihat itu semua?!" ujar Chanyeol mulai tersulut emosi.

"Keputusanku tidak bisa di ganggu gugat. Persetan dengan kemesraan yang mereka tunjukkan di depanku. Yang harus kau tahu.
Aku tak segan membunuh orang jika orang itu menghalangi apa yang aku inginkan. Jadi aku serahkan semua keputusan padamu. Aku tak perduli kau mau bekerjasama denganku lagi atau tidak!" ujarnya langsung menutup sambungan teleponnya.

Second Love { ROSEKOOK }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang