• Chapter ~ 55 •

5.1K 362 158
                                    


ROSÉKOOK 💕

SECOND LOVE || Rini Marretta

==========================
Semoga masih ada yang bangun.
Maaf kemaleman ..
Huhuhu
😭😭

Happy Reading!!
==========================

***

Keesokan harinya, setelah malam indah penuh cinta. Terlihat 2 sejoli itu masih tidur meringkuk di ranjang besar itu.
Keduanya masih saling memeluk dengan penuh kehangatan.

Langit sebenarnya masih setia pada sang bulan. Sang mentari bahkan belum siap untuk menampakkan diri.

Namun sepertinya Rose sudah terusik bangun dari tidur lelapnya yang masih berada di pelukan sang pria terkasihnya.

Ia mulai membuka matanya, mengerjap beberapa kali untuk menyesuaikan netranya dengan suasana sekitar.
Tak lama kemudian ia menyadari jika kini tubuhnya tengah terpenjara oleh lengan dan kaki Jungkook yang sedang memeluknya erat.

Sekelebat ingatan tadi malam terbayang kembali di kepalanya.

Tiba-tiba wajahnya memerah. Ia menunduk malu di depan suaminya yang bahkan masih terlelap itu.

Ingatan yang hadir, begitu jelas terulang di fikirannya. Malam yang sebenarnya cukup ia antisipasi, karena jika boleh jujur ia sangat takut dan tak tahu harus berbuat apa jika Jungkook memintanya.

Namun tanpa di duga malam itu berlalu begitu saja, semuanya berjalan seperti air yang mengalir, mengalun bagai musik pengantar tidur.
Dan malam itu benar-benar mereka nikmati bersama, tanpa paksaan dan nafsu yang berlebihan yang mungkin bisa saja akan merusak nilai suci dari proses itu.

Malam yang begitu ditakutinya benar-benar telah ia lalui dengan indah dan penuh cinta.

Rose kembali menatap wajah damai Jungkook. Begitu lekat sampai ia terhanyut akan pesona dari paras tampan nan rupawan itu.

Tangannya ia angkat dan langsung di arahkannya pada wajah sang suami. Telunjuknya ia gerakan mengikuti garis wajah sempurna itu.
Namun tiba-tiba ia turunkan karena ia takut Jungkook akan bangun karena ulahnya.

Ujung bibirnya terangkat. Entah kenapa ia begitu tersenyum malu-malu saat ini padahal Jungkook saja masih terlelap damai di depannya.

Pipinya sudah merah merona, bahkan rasanya terasa begitu panas. Ia menyentuh pipinya dengan kedua telapak tangannya. Dan jangan lupakan senyuman malu-malunya itu masih ada di raut wajahnya saat ini.

Tiba-tiba ...
"Ada apa?" tanya Jungkook dengan suara seraknya.
Rose melotot kaget. suara serak itu benar-benar mengejutkannya,, "Oppa sudah bangun?" tanyanya pelan.

Jungkook pun membuka matanya. "Bagaimana tidak bangun. Kau terus bergerak sejak tadi, bahkan menyentuh wajahku. Kau benar-benar menguji kesabaran ku" ujarnya seraya mengeratkan pelukannya.

Rose mengerutkan keningnya.
"Menguji kesabaran apa?" tanyanya

"Apa semalam masih kurang? Apa kau mau lagi? Jika kau mau, tentu aku akan sangat menyetujuinya. Karena ulah mu, aku sudah .. " ia menurunkan matanya menunjuk ke bagian bawah tubuhnya.

"Ti ti tidak pe perlu!" seru Rose menyela sambil melepaskan pelukannya, ia menghindar menjauh dari tubuh Jungkook.

Seketika Jungkook tertawa terbahak-bahak melihat kepanikannya.
Ternyata ia sudah berhasil menggoda isterinya.

Second Love { ROSEKOOK }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang