• Chapter ~ 18 •

4.5K 602 178
                                    

ROSEKOOK 💕

SECOND LOVE // Rini_Marretta

***


Di sebuah restoran berpapan nama Marine Zzang, terlihat Rose Jungkook dan ke empat utusan keluarga jeon sudah berada di sana.

Sudah hampir 1 jam mereka berada di restoran itu, namun tak pernah terbayangkan sebelumnya oleh Rose, ia bisa memasuki sebuah restoran besar yang tidak memiliki pengunjung satupun, ini benar-benar pengalaman pertama baginya, dan berdasarakan cerita dari Jungkook ternyata seluruh restoran ini sudah di booking oleh keluarga Jeon selama mereka makan malam di sana.

Keluarga Jeon memang tidak main-main dalam segala hal, hanya untuk makan malam berdua saja mereka sampai menyewa sebuah restoran mewah seperti ini. Satu lagi perbedaan yang amat terlihat antara diri Rose dan juga keluarga barunya ini, baginya makan di restoran bisa di hitung dengan jari, itupun jika sekali-kali Jennie atau Lisa yang mentraktirnya makan, atau jika ia ingin membayar sendiri, itupun dari hasil ia menabung selama beberapa waktu agar bisa menikmati hidangan makanan dalam jumlah sedikit tapi berharga tinggi.

Tapi sebenarnya bagi perut Rose yang harus selalu terisi penuh memang sangat sayang jika ia harus makan di restoran, karena ia harus mengeluarkan uang besar tapi makanan yang bisa di makannya hanya dalam jumlah sedikit, maka ia lebih memilih untuk membeli bahan makanan lalu memasak dan hasilnya ia bisa menikmati makanan itu bersama semua adik dan semua penghuni panti asuhan. Itulah kebiasaanya ketika ia masih menjadi Rose yang dulu, makanan mahal menjadi hal yang sangat tabu baginya, sangat mustahil jika ia sering makan di restoran mewah seperti sekarang, selain karena masalah keuangan ia pun berfikir sangat di sayangkan uang yang dikeluarkan jika hanya dirinya saja yang bisa menikmatinya.

Namun setelah ia masuk dalam keluarga Jeon, hal yang mustahil dan tabu baginya, kini ia bisa dapatkan dengan mudah, bahkan tanpa di minta sekalipun olehnya.
Begitu banyak kiranya hal yang harus ia biasakan mulai sekarang, ia harus beradaptasi dengan keadaan yang begitu bertolak belakang dengan kehidupannya dulu.

...
...

Rose dan Jungkook sudah duduk berhadapan di satu meja dengan lilin sebagai pengindah dari meja mereka, botol anggur sudah berdiri anggun di samping kiri meja itu dan beberapa menu pembuka juga sudah disajikan oleh pelayan.

Namun keadaan yang tercipta membuat Rose merasa sedikit tidak nyaman dengan suasana makan yang terlihat tak biasa ini, bukan saja Masalah pengunjung yang tidak terlihat satupun disana, tapi yang semakin membuatnya tidak nyaman adalah selama ia makan, setiap gerak-gerik yang di lakukannya terus di perhatikan dan di pantau oleh ke empat orang berjas hitam itu, bahkan tak jarang sikap dan ekspresi yang harus di tunjukkan Rose pun mereka atur sedemikian rupa dengan dalih untuk mendapatkan hasil jepretan yang sempurna.

Namun berbeda dengan Jungkook ketika Rose yang terus diliputi dengan  perasaan penuh  ketidak nyamanannya, ia justru terlihat begitu nyaman dan bersikap biasa-biasa saja akan suasana malam ini.

Tak ada kecanggungan ataupun wajah  yang tak nyaman selama proses ini berlangsung. Hampir 1 jam mereka di sana namun perut Rose sama sekali belum merasa terisi oleh makanan itu, setiap ia memasukkan satu makanan ke dalam mulutnya maka detik itu juga mereka langsung arahkan untuk ini dan itu.

Lalu jika seperti itu bagaimana bisa ia menelan makanannya dengan mudah, makanan yang masuk ke dalam perutnya seakan menguap dan hilang begitu saja.

Ia sejak tadi melamun dan terus bermonolog penuh pertanyaan dan kecanggungan di dalam batinnya, ia tengah mengeluh akan keadaan seperti ini, namun meski di hati mengeluh berbeda dengan ekspresi wajahnya yang berusaha mempertahankan senyuman dengan mata yang ikut menyiratkan kebahagiaan sembari menahan tangannya di udara ketika hendak menyuapkan sepotong daging ke dalam mulutnya.

Second Love { ROSEKOOK }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang