• Chapter ~ 40 •

3.5K 414 83
                                    

ROSÈKOOK💕

SECOND LOVE || Rini_Marretta

***

Rumah Sakit HanGook

Di sebuah lorong rumah sakit, tepatnya di lorong yang menghubungkan apotek dan area lain di rumah sakit tersebut. Terlihat Rose dan Jungkook sedang berjalan keluar dari sana.

Tangan keduanya masih bergandengan mesra. Jungkook bahkan menggenggam tangannya dengan begitu erat, ia memegang tangan Rose seperti seorang ibu yang tak mau kehilangan anaknya. Begitu kuat dan kencang.

Dan alasannya tentu saja ia tak ingin kehilangan sang isteri tercintanya.

Sekaligus ia juga ingin mendeklarasikan pada semua orang yang tengah melihat mereka berjalan di depan mereka, terutama untuk para kaum lelaki yang terlihat selalu terpesona pada kecantikan isterinya itu.

Ia ingin mereka tahu, bahwa wanita yang di gandengnya ini adalah miliknya dan hanya dia yang memiliki hak paten terhadap apa yang ada pada dirinya. Maka ia akan memastikan, isterinya ini tidak bisa di ambil oleh siapapun darinya.

Ketika berjalan, selain sambil menggandeng tangan sang isteri ia juga berjalan sambil melihat surat yang ada di dalam obat yang tadi di ambil Rose dari apotek.

"Apa kata dokter?" tanyanya dengan tetap fokus membaca kertas note yang ada di dalam kantong obat tersebut.

"Dia tidak bilang apa-apa" jawab Rose singkat.

Tiba-tiba Jungkook menghentikan langkahnya. Ia langsung melihat ke arah Rose.

"Apa dia bisu?" tanya Jungkook asal.

"Tentu saja tidak! Jangan sembarangan bicara!" tegur Rose.

"Aku tidak sembarangan bicara, kau sendiri yang bilang bahwa dia tidak bicara apa-apa. Apa tidak aneh jika dokter tidak berkata apa-apa pada pasien yang di periksanya?" ujar Jungkook

"Ck, maksudku tidak ada yang terlalu serius. Aku hanya perlu minum obat dan jaga kesehatan mentalku" ucap Rose

"Benarkah hanya itu?" tanya Jungkook lagi.

Rose mengangguk.

"Menjaga kesehatan mental salah satunya adalah dengan selalu bahagia. Kalau begitu, kau tenang saja aku akan membuat mu selalu bahagia agar kesehatan mental mu tetap terjaga" ungkap Jungkook sambil mengusap lembut rambut indah Rose.

Rose tersenyum untuk menanggapinya. Jungkook pun tersenyum, ia begitu senang melihat wajah Rose yang seperti itu.

"Itulah wajah yang selalu ingin aku lihat. Tidak bisakah wajahmu terus tersenyum seperti ini? Wajahmu begitu cantik dan sangat indah untuk di pandang, ketika kau tersenyum seperti ini" ujar Jungkook menatap lekat penuh perasaan ke arahnya.

Rose menatap Jungkook. Ia sedikit terkejut dengan ungkapannya barusan.

"Jangan pernah memasang wajah suram lagi ya? Sangat terlihat jelas kau begitu banyak menyimpan beban berat di dalam hati dan fikiran mu. Tidak bisakah kau membaginya dengan ku? Mungkin jika dengan berbagi. Beban mu akan lebih ringan" ujarnya lagi.

Rose tersenyum tipis, tanpa kata dan jawaban ia malah mengajak Jungkook untuk melanjutkan perjalanan mereka lagi.

"Ternyata aku masih belum bisa menembus hatimu Rossie. Kau masih saja menganggap ku seperti orang asing." keluh Jungkook di dalam hatinya.

"Nanti aku pasti akan cerita. Tapi, untuk sekarang aku hanya ingin fokus ke operasi dan kesembuhan nenek dulu!" ucap Rose tiba-tiba. Dengan ekspresi datar tanpa melihat ke arah Jungkook.

Second Love { ROSEKOOK }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang