Ada yang nunggu ga?
jangan terlalu lama menunggu, takutnya yang ditunggu malah terlarut sama orang lain☺
Hahaha(mentertawakan diri sendiri)
* * *
Sorak gembira memenuhi semua kelas di SMA Brawijaya. Mereka baru saja dapat info kalau hari ini semua guru akan mengadakan rapat dan artinya mereka tidak belajar. Hari kebebasan di sekolah adalah hari dimana semua guru rapat. Disitulah semua siswa berbahagia.
Berbagai aktivitas mereka lakukan demi menyibukkan diri. Ada yang bermain game, pergi ke kantin, pacaran dalam kelas, menggosip, nonton film, bahkan ada yang diam-diam menguping kegiatan rapat guru.
Berani berbeda itu bagus. Tapi kalau ini jangan ditiru ya!
Tiga orang pemuda memilih untuk bermain game saja di kelas, mereka mager keluar kelas bahkan berdiri saja malas jadi lebih baik duduk tenang.
"ini pesanan lo" ucap seorang lelaki sambil meletakkan sekantong plastik berisi makanan di atas meja Revan.
"makasih Rian" balas Alvin pada Rian. Iya, sangking malasnya dia menyuruh Rian untuk membeli cemilan mereka.
Tapi saat itu, Rian memang berniat untuk ke kantin. Makanya Alvin sekalian menitip padanya.
Mereka bertiga sedang bermain mobile legend. Heran, padahal game itu tidak ada serunya.
Bagi mereka yang suka bermain game, mungkin seru ya. Beda cerita kalau yang tak suka bermain game.
Rachel, gadis itu berpindah duduk ke tempat Luna. Dia ikut bergabung bersama Liora, Clara, dan Claudya. Mereka tengah bermain ABC dengan jari.
Tau kan permainannya?
"ABCD" kata Claudya memimpin permainan. Dia mulai menghitung jari temannya.
"R. Nama orang dari huruf R" sambungnya.
"Ramzi"
"Riko"
"Rafka"
"Revan" ujar Liora dan Rachel kompak. Mereka berdua saling pandang.
"ciee kompak. yailah nama orang dari huruf R banyak kali. Bukan Revan doang!" Claudya mengejek mereka berdua.
Luna pun ikut-ikutan, "ada something kah?" katanya.
"kebetulan aja kali" elak Rachel. Nama cowok itu yang terlintas pertama kali di benaknya makanya itu yang terucap.
Liora memilih diam, tak berniat membahas hal sepele itu. Dia merogoh sakunya mengambil ponsel yang bergetar.
KAMU SEDANG MEMBACA
RA & RE
Teen FictionMasa lalu memang tidak akan terlupakan, tapi bagaimana jika kita memang tidak ingat apapun tentang masa lalu? Revan, lelaki yang tak pernah berhenti untuk mencari keberadaan Rara, teman kecilnya. Revan tak pernah menganggap kalau Rara sudah tewas s...