19

13 7 1
                                    

Haii semua... Aku bakal up beberapa chap hari ini karena 2 hari lagi aku mau ujian hihi

Semangat buat kalian yg lagi ujian juga💪

Semangat buat kalian yg lagi ujian juga💪

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

Claudya berjalan sendiri di koridor sekolah seraya melompat lompat. Jam 6 pagi, Claudya sudah tiba di sekolah karena jadwal piket kelas. Gadis itu memang rajin, dia sengaja datang lebih awal agar cepat menyelesaikan tugasnya.

Claudya memasuki ruang kelasnya yang berada di pojok samping kantin. Belum ada satupun siswa yang datang, hanya Pak satpam dan beberap staf lainnya. Bahkan guru juga belum ada. Claudya mengambil sebuah kunci dalam tasnya dan segera membuka pintu kelas.

Dia menaruh tasnya di atas kursi dan mengabil sapu yang tergantung di dinding belakang kelas. Sebelum itu tak lupa ia menaikkan setiap kursi ke atas meja biar lebih mudah saat menyapu nanti.

Grusak

Grusuk

Claudya mengehentikkan kegiatannya, dia mendengar suara berisik dari luar. Karena penasaran, perlahan Claudya berjalan ke arah pintu sambil membawa sapu. Berjaga-jaga saja. Claudya membuka pintu secara pelan-pelan.

"AAAAAA!!!" teriak Claudya, dia terkejut karena seseorang tiba-tiba saja datang. Orang yang baru saja datang itu pun ikut terkejut.

"LO KENAPA SIH MASUK GAK NGUCAP SALAM DULU!"

"GUE MANA TAU KALAU ADA ORANG"

"YA TETAP AJA LO HARUS NGUCAPIN SALAM SEBELUM MASUK. NTAR SETAN DIBELAKANG LO IKUT MASUK KALO LO GAK NGUCAP SALAM!"

"IYA IYA. BACOT LO AH!" mereka saling berteriak satu sama lain. Arnold yang merupakan sang pelaku langsung masuk dan menaruh tasnya di atas meja guru.

"Wah wah sopan banget lo. Narok tas di situ!"

"Hust, diam! Nanti gue pindahin kok"

Tatapan datar dan kesal Claudya tunjukkan pada lelaki itu, "lo ngapain sih kok berisik banget tadi?" tanyanya.

"benerin jendela, gak lo liat noh tadi hampir mau copot" Claudya hanya ber-oh ria menanggapinya.

Arnold berjalan ke belakang kelas untuk mengambil sapu. "lo ngapai lagi?"

"ngemis!"

"ya mau nyapu lah, lo kan liat gue megang sapu. Bego!" sambung Arnold.

"lah santai dong gak usah ngegas"

Arnold langsung menyapu di sebelah kanannya, sedangkan Claudya di sebelah kiri. Saat asik menyapu, Claudya teringat satu hal.

"tunggu. Lo kan gak piket hari ini"

"emang" jawab Arnold sambil menyapu.

"terus kenapa lo nyapu?"

"suka-suka gue lah, kok lo yang sewot" Claudya membuang nafas gusar, kesabarannya benar-benar diuji oleh cowok ini. Claudya tak lagi bertanya pada lelaki itu, dia melanjutkan kegiatan nyapunya.

RA & RETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang