03

95 29 0
                                    

Sebelum baca, jangan lupa pencet tombol bintangnya ☆

Sebelum baca, jangan lupa pencet tombol bintangnya ☆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

* * *

"Yaudah gue kasih tau"

Lama berfikir akhirnya Revan memutuskan untuk menceritakan pada temannya.

Sebenarnya Revan ragu untuk melakukannya. Dia takut kedua temannya berfikir aneh-aneh.

"gitu dong dari tadi. Cepetan Van sebelum masuk" kata Arnold dengan tak sabar nya.

Revan mengehela nafas berat.

"Sebelumnya gue minta maaf karna gak terbuka sama kalian" seru Revan sedikit terkekeh di akhir kalimatnya.

Lihat, sikap Revan berubah lagi tadi ketus dan sekarang ia malah tertawa entah apa yang lucu. Lagi-lagi Revan sengaja melakukan itu agar tak terlihat gugupnya.

"Gausah pakek basa-basi. To the point aja!" kata Alvin sambil berdecak.

"Gatau kenapa gue ngerasa ada yang an__"

"WOYY GUE ADA INFO NIH!"

Ucapan Revan terpotong saat seseorang berteriak.

"Apa tuh?"

"Palingan info ngutip sampah sekolah"

"info lo gak bermutu semua An!" begitulah celoteh murid-murid di kelas itu.

Rian, si mata-mata kelas mereka. Alvin yang menyuruhnya. Katanya biar kelas mereka tidak ketinggalan info. Dan begonya si Rian nerima itu dengan senang hati.

"I--tu ada anak baru katan__"

"Ya iya memang kan tadi pas upacara di kasih tau" potong Arnold.

"Dengerin gue dulu!" ujar Rian sambil berdecak.

"Yaudah apa?"

"Jadi tadi gue ke ruang kepsek. terus gue denger anak baru it__"

"Lah lo ngapai ke ruang kepsek? Minta duit? bermasalah?" potong Arnold lagi.

"ARNOLD GUE BELUM SELESAI JANGAN DIPOTONG!" teriakan Rian menggema di ruang kelas. Sontak semua siswa yang ada didalam menutup telinganya.

"gajelas lo datang teriak-teriak" sahut Revan.

"Udah dengerin dulu guys" sahut Alvin.

"Waktu di ruang kepsek gue denger kalau anak baru itu bakal masuk ke kelas kita" jelas Rian yang mendapat sorakan dari semua temannya.

"Hah?"

"Lo becanda gak?"

"Serius lo?"

"DAEBAK! akhirnya dapat cewek cakep di kelas ini"

"Sebuah keajaiban dunia"

"Akhirnya doa gue terkabulkan"

RA & RETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang