24

17 6 4
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


* * *

Hari libur seperti ini, hari Sabtu memang paling mantap adalah istirahat. Setelah beberapa hari kita banyak melakukan aktivitas, dan hari libur sebaiknya kita gunakan untuk mengistirahtakan diri kita.

Seperti Liora, kini dia sedang menonton acara kartun di televisi. Dora, kartun kesukaannya sejak kecil. Biasanya, ibunya akan membuatkannya kue kering dan susu untuk dinikmati sambil menonton. Tapi kali ini, itu semua tidak akan pernah terulang lagi. Film itu memang sudah lama tidak tayang di televisi, dan Liora menontonnya di DVD miliknya.

Liora berbaring di tempat tidurnya. Dia juga memakan beberapa stok cemilan yang dibeli Syakilla kemarin.

Tok tok tok

Terdengar suara ketokan pintu. Liora beranjak dari tempat tidur untuk membukakan kunci pintu. Dia sengaja menguncinya agar tak terganggu saat nonton.

Pintu terbuka, terlihat Aira sendirian sambil memeluk boneka kesayangannya.

"aku mau nonton sama kakak, boleh?" tanya Aira menunduk, dia takut kalau Liora malah marah padanya.

"boleh dong" balas Liora dan langsung saja Aira masuk dan ikut duduk di tempat tidur. Liora tersenyum tipis melihat tingkah adik bungsunya.

Baginya, Aira itu adalah obat penyembuh. Disaat dia ingin menangis, Aira selalu menghiburnya dengan tingkah yang menggemaskan. Mungkin sebagian para kakak disana merasa terbebani memiliki adik kecil, tapi tidak dengan Liora. Itu adalah anugerah terbesar dari Tuhan untuknya.

Liora menutup pintunya kamarnya lalu berjalan kembali ke tempat tidur, duduk di samping Aira. "Kok kakak gak main laptop hari ini?" ujar Aira, karena hampir setiap hari dia melihat Liora bermain laptop.

Liora tersenyum tipis, "karna kakak pengen nonton" jawabnya dan hanya diangguki oleh Aira. Liora mengambil snack cikinya diatas nakas.

"aku juga mau kak" pinta Aira., Liora memberikan itu padanya. Mereka menonton film kartun bersama. Tak berselang lama suara ponsel berdering,

Drtt

Drtt

Gadis itu mengambil ponselnya yang berada di atas meja belajar.

"halo?"

"tolong segere ke rumah sakit Alaska Liora, Papamu ada disana" ucap seorang diseberang sana. Mendengar itu Liora langsung memutuskan panggilan sepihak. Dia mengganti pakaiannya dan mengambil kunci mobil.

Aira yang melihat sang kakak terburu buru merasa heran, "kakak mau kemana?"

"kakak pergi bentar, kamu dirumah ya. Kalau mau keluar matiin tv nya" ujar Liora, dia segera keluar kamar dan menuruni tangga.

"Liora, kamu gak mau makan pancake? Ini Bibi udah bu.." tanya Bi Ani dari dapur.

"Liora pergi bentar Bi" ucapan Bi Ani terpotong karna Liora lebih dulu pergi. Bi Ani berikir pasti ada suatu hal yang membuatnya begitu. Liora keluar rumah dan terdengar suara mesin mobil menyala.

RA & RETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang