pencet bintang kiri bawah ya☆
* * *
Bel istirahat yang baru saja berbunyi langsung membuat para siswa maupun siswi berhamburan keluar kelas menuju kantin untuk mengisi perut mereka yang lapar. Banyak dari mereka yang sedikit berlari supaya kebagian tempat duduk.
Di kelas XII ipa 5 hanya tersisa beberapa orang saja. Kantin saat ini pasti penuh dengan kelas itu. Dikarenakan kantin tepat berada di belakang kelas mereka. Kadang saat freeclass, mereka pergi ke kantin.
Keberanian kelas itu patut dikasih jempol. 👎
Alvin dan Arnold bangkit dari duduk, mereka membenarkan sedikit bajunya.
"kantin yuk!" ajak Arnold pada kedua temannya.
"yaudah ayo Nold" ucap Alvin sembari menggandeng tangan Arnold. Mereka berjalan ke luar kelas.
Dan Rachel tetap fokus pada gambarnya, "lo gak ikut Van?" tanya gadis itu. Pasalnya sedari tadi Revan hanya diam saja bahkan lelaki itu tidak beranjak dari kursinya.
Revan menoleh "lo mau bareng?" entah mengapa, tiba-tiba kalimat itu terlontarkan dari mulutnya.
Aduh Revan mulut lo kenapa sih!
Pupil mata Rachel melebar mendengar kalimat itu, ia sedikit kaget "gausah, gue mau menggam____"
"oke, gue duluan" potong Revan. Dia mempercepat langkahnya, sementara kedua temannya mengekor dari belakang. Sedari tadi mereka memperhatikan interaksi kedua insan itu dari depan pintu.
"Van lo ngomong apa sama Rachel?" tanya Alvin men-sejajarkan langkahnya.
"keliatan salting lo! Kayak cewek" sahut Arnold di sisi kiri Revan.
Revan berdecak kesal selepas itu melanjutkan langkahnya. Alvin dan Arnold saling bertatapan,
"gue gak salah kan?"
"kayaknya enggak deh"
"kaget gue Vin" kata Arnold sembari mengusap dadanya.
"sama. Ayo jalan Nold, diem disini berasa jadi polisi tidur" Arnold menepu pundak Alvin, mereka jalan beriringan.
Kembali lagi pada kelas mereka,
Di lain sisi, "ke kantin yuk, laper nih" ajak Claudya pada Clara.
"bentar gue ambil hp dulu" mereka berdua pun bangkit dari duduknya. Clara menatap ke belakang bangkunya "Lun, mau ikut bareng?" ajaknya.
Luna mengalihkan pandangannya menatap Clara, "gue nyimpan ini dulu" mereka hendak keluar kelas namun Luna menghentikannya, dia melihat Rachel sedari tadi sibuk dengan sesuatu.
Luna menghampiri meja Rachel, "Rachel, lo mau bareng ke kantin?"
Sangat asik menggambar, Rachel sampai tak sadar ada orang yang sedari tadi berdiri di depannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RA & RE
Teen FictionMasa lalu memang tidak akan terlupakan, tapi bagaimana jika kita memang tidak ingat apapun tentang masa lalu? Revan, lelaki yang tak pernah berhenti untuk mencari keberadaan Rara, teman kecilnya. Revan tak pernah menganggap kalau Rara sudah tewas s...