* * *
Hari ini sekolah yang dikenal elite itu tengah menghadapi masalah. Namun masalah kali ini tidak membuat siswa maupun siswi disana merasa takut.
Tadi malam hujan turun sangat deras membasahi seluruh kota Yogyakarta. Termasuk pula sekolah dan beberapa kelas di SMA Brawijaya.
Siapa sangka sekolah yang sangat amat dikenal di seluruh kota Yogyakarta sering terjadi banjir. Itu karena permukaan tanah SMA Brawijaya lebih rendah dibanding jalan raya. Jadi saat hujan deras, air tersebut tumpah dan membasahi area sekolah.
Siswa siswi sibuk menguras air yang tergenang di kelas mereka kecuali kelas yang berada di lantai dua. Mereka sama sekali tak merasa kesusahan ataupun keberatan. Karena jadwal belajar mereka pun tertunda. Guru-guru juga sibuk membersihkan ruangannya. Jangan salah paham, pembersih sekolah juga ikut serta membantu guru-guru disana.
Namun lain halnya dengan kelas 12 Ipa 5. Hanya 10% saja yang bekerja untuk menguras kelas sedangkan yang lainnya sibuk dengan urusan sendiri seperi makan di kantin, duduk di teras kelas, menggosip, dan lebih parahnya lagi ada yang menuangkan air kamar mandi ke dalam kelasnya.
"SIGETTT!!!!" teriak Sasya membuat seisi kelas bahkan yang berada di luar kelas ikut menutup telinga. Takut pekak.
"Hahaha Peace" ujar Siget sembari menunjukkan dua jarinya.
"Lama-lamain aja ngurasnya biar gausah belajar kan enak. Gue kawan yang baik demi kesenangan kita semua" sambungnya tak tau diri.
"LO TU YA TAUNYA NGERUSUH MULU! GATAU ORANG CAPE DARI TADI NGURAS AIR SEBANYAK INI DAN LO MALAH NAMBAHIN AIRNYA!"
"udah Sya biarin aja deh. Panggil Liora, biar dia yang urus" kata Suci, gadis kalem dan juga pintar. Saingannya Liora sama Revan.
Sasya menuruti saran Suci, gadis tinggi dengan kulit sawo matangnya tengah berjalan mencari keberadaan Liora.
"Clar, Liora kemana ya?"
"Oh di toilet kayaknya" jawab Clara setelah selesai meneguk minumnya.
"kenapa Sya?" tanya Claudya.
"Biasa anak cowok" Clara dan Claudya mengangguk.
"beres itu sama Liora" kata Claudya.
Tak lama Liora pun datang bersama Luna dengan membawa alat pel dan dua ember yang berisi air bersih.
"kenapa?" tanya Liora to the point. Sudah dia tebak pasti gadis itu paham maksudnya.
Jangan heran biarpun mereka dikenal dengan THE QUEEN SMA BRAWIJAYA mereka juga ikut membantu membersihkan kelasnya. Ya mau bagaimanapun itu juga kelas mereka, tempat mereka menuntut ilmu. Rachel juga ikut membantu, ia berada di samping Claudya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RA & RE
Teen FictionMasa lalu memang tidak akan terlupakan, tapi bagaimana jika kita memang tidak ingat apapun tentang masa lalu? Revan, lelaki yang tak pernah berhenti untuk mencari keberadaan Rara, teman kecilnya. Revan tak pernah menganggap kalau Rara sudah tewas s...