Assalamu'alaikum...
Apa kabar semua?
Semoga baik-baik aja ya😊
Siapa nih yang kangen Elang dan nungguin kelanjutan kisah nya?
Langsung skuyy aja ya🤗
Vote and comment❤
~Bismillahirrahmanirrahim~
•
•
•
•
•
•
•
•••HAPPY READING•••Kini hanya tersisa Rain saja di rumah. Bagas dan anak-anaknya pergi entah kemana. Mereka bilang sih sibuk dengan kerjaan masing-masing. Bagas memang benar bekerja, karena pria itu bilang ada pertemuan penting. Lalu anak-anaknya? Entahlah, biarkan saja anak muda itu. Sepertinya mereka memang benar-benar sibuk.
Sama sepertinya dirinya. Saat ini matanya tengah di manjakan oleh berbagai pilihan barang-barang yang sedang diskon. Bahkan diskon nya sampai 50%, gimana nggak manja tuh mata? Emak emak emang terdepan yah kejar diskon. Sedari tadi, jari jari lentik nya tak berhenti menggulir, atas bawah mencari barang yang akan di beli. Sesekali ia melihat Divia yang masih asyik dengan mimpinya. Memang tadi ia mendapat tugas untuk menjaga calon menantu nya ini. Tidak masalah, Rain senang.
"Kayak nya udah cukup deh." gumam Rain.
"Eh, tapi bentar.."
Wanita itu kembali menggulir ke atas kala matanya menangkap sesuatu yang sepertinya cocok untuk ia berikan kepada gadis kecil ini.
"Wahh bagus nih buat Divia, pasti dia suka."
Setelah selesai dengan benda pipih itu, Rain memutuskan untuk turun guna menyiapkan makan malam. Ia yakin jajaran kaum adam itu tak akan melewatkan makan malam mereka.
Kriingg... Kriingg...
Baru saja kakinya menginjak lantai dapur, ponsel yang ada di saku daster nya berbunyi. Kebiasaan emak emak di rumah emang gitu, ke dapur tuh bawa hape. Masak-masak nanti kalau udah jadi, cekrek cekrek, post deh di Instagram.
"Hallo, assalamu'alaikum." sapa Rain begitu panggilan terhubung.
"Iya, waalaikumsalam." jawab di sebrang.
"Loh Mira? Ada apa, tumben nelpon?"
Rain memang langsung mengangkat panggilan tersebut tanpa melihat siapa yang menelponnya.
"Iya Rain. Gak apa-apa, cuma mau nanyain Divia lagi ngapain? Soalnya tadi aku telpon gak di angkat sama dia."
"Ohh, Divia ada kok. Dia lagi tidur, makanya telpon kamu nggak di angkat."
"Syukurlah kalau gitu."
"Ngomong-ngomong kamu dimana? Udah pulang kerja?"
"Belum Rain. Ini aku pulang dulu, di kasih istirahat 30 menit sama Pak Fero."
"Oh iyah. Nanti biar aku bilang sama Bang Fero supaya gak nyuruh kamu lembur terus, kasian aku sama kamu dan juga Divia. Dia kesepian di rumah karena Ibu nya kerja terus."
"Gak papa Rain, aku gak papa kok. Selagi aku bisa dan mampu, kenapa enggak? Lagian Divia udah biasa aku tinggal kerja, dan dia juga pasti paham."
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG [SLOW UPDATE]
FantasiDeskripsi: Kisah tentang perjalanan cinta Elang, seorang cowok dingin bagaikan es. Memiliki gelar Most Wanted juga berlian di sekolahnya, dan menjadi incaran seluruh cewek di sekolahnya. Namun Elang tetaplah Elang, seorang cowok yang tidak akan pern...