Assalamu'alaikum..
Jangan dulu beranjak😎
Skuyyy maraton Elang😘
Vote and comment😉 Thank you❤
...HAPPY READING...
Sebuah mobil berjenis Pajero telah terparkir cantik di depan sebuah mansion mewah dengan nuansa putih tulang. Lalu keluar lah beberapa orang dengan pakaian rapi.
Seseorang keluar dari mobil dengan wajah datar nya namun tetap tampan. Dengan serempak mereka membungkuk hormat seraya tersenyum ramah, menyambut kedatangan Tuan mereka.
"Selamat datang kembali, Tuan Muda Elang" ucap mereka kompak. Elang tersenyum tipis.
Jika kalian bertanya kemana Elang membawa Divia? Tentu saja jawabannya ke mansion keluarga Adhitama. Tempat ini adalah tempat bermain Elang waktu kecil bersama keempat sahabatnya juga Shasha. Jadi yang tahu tempat ini hanya keluarga Elang, sahabatnya juga Shasha.
Elang sengaja membawa Divia kesini. Gadis itu pasti akan menyukai pemandangan yang ada disini. Karena posisi mansion ini yang tepat menghadap lautan. Juga, suasana yang masih asri dan sejuk dapat membuat seseorang nyaman berada disini, tidak seperti di Jakarta. Yang sarat akan polusi kendaraan.
Semua tempat yang ada disini terjaga dan terawat dengan baik. Fasilitas dan kebutuhan mereka pun sangat lengkap disini. Ini adalah salah satu mansion keluarga Adhitama yang terletak di Bogor. Ya, Elang membawa Divia ke Bogor.
Elang menatap dengan detail tempat masa kecilnya dulu, sama sekali tak berubah. Pikir Elang.
Semuanya masih sama. Batin Elang.
Oh iya, kenapa Divia tidak ikut turun bersama Elang?
Jawabannya adalah gadis itu yang masih terlelap di mimpinya. Bukankah tadi Divia minta pada Elang agar di bangunkan saat sudah sampai? Namun tidak. Justru cowok itu tidak tega jika harus membangunkan gadisnya yang terlihat tertidur pulas.
"Kalian udah ngerjain apa yang gue suruh?" tanya Elang datar.
"Sudah, Tuan Muda" jawab mereka kompak.
"Bagus" ucap Elang.
"Ada hal lain yang anda butuh kan, Tuan?" tanya seorang maid.
Elang menggeleng, "Kalian bisa kembali" ucap Elang.
Semua asisten dan juga security yang ada disana membungkuk kemudian kembali pada tugas masing-masing.
Begitu pun Elang, cowok itu kembali ke mobil untuk membangunkan Divia. Mungkin.
Dapat ia lihat, gadis itu masih nyaman di mimpinya dengan jaket Elang yang menutupi paha mulusnya.
Cowok itu mengulas senyumnya, wajah damai Divia yang sedang tertidur terlihat sangat cantik. Wajahnya yang natural tanpa sedikit pun make up membuat gadis ini terlihat sangat sederhana, namun tetap cantik.
Cup
Elang mencium kening Divia sekilas lalu menggendong gadisnya itu masuk ke dalam mansion.
Kesan mewah dan elegan adalah hal pertama yang Elang lihat begitu cowok itu memasuki mansion. Benar-benar tidak ada yang berubah disini. Semua masih sama seperti dulu.
Semua mata tertuju pada Tuan mereka yang menggendong seorang gadis. Siapa gadis itu? Itulah pertanyaan yang muncul di benak mereka masing-masing.
Elang berhenti di depan lift, lalu cowok itu berbalik menatap satu persatu asisten yang tengah menatap heran ke arah nya juga Divia.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG [SLOW UPDATE]
FantasyDeskripsi: Kisah tentang perjalanan cinta Elang, seorang cowok dingin bagaikan es. Memiliki gelar Most Wanted juga berlian di sekolahnya, dan menjadi incaran seluruh cewek di sekolahnya. Namun Elang tetaplah Elang, seorang cowok yang tidak akan pern...