ELANG [SLOW UPDATE]

Part 26

Assalamu'alaikum

Apa kabar semuanya?

Masih pada kangen Elang dkk nggak?

Kalau kangen, skuyy maraton Elang❤

Vote and comment💣

...HAPPY READING...

Pukul 10 malam Elang dkk sampai di RS. Harusnya sejak jam 9 tadi, mereka sudah sampai di RS. Namun karena ada perdebatan dengan Shasha dkk yang memakan waktu hingga 1jam lamanya, jadilah mereka terlambat.

Begitu masuk, hal pertama yang mereka lihat adalah Divia yang masih terjaga dan sekarang tengah mengobrol bersama Rizal. Entah apa yang mereka obrolkan malam malam seperti ini? Pikir mereka.

"Kenapa belum tidur?" tanya Elang lalu menghampiri Divia.

Rizal mundur guna memberikan ruang untuk Elang.

"Belum ngantuk" jawab Divia. Elang mengangguk.

"Kalian kenapa malem banget kesini nya?" tanya Divia.

"Biasa, ribut dulu sama temen lo" sahut Dimas.

"Loh kenapa emang?" tanya Divia.

"Mereka maksa ikut kesini, tapi Elang larang. Cowok lo bilang ini udah malem, gak baik mereka keluyuran malem malem" jelas Effan.

Divia mengangguk saja, "Lah kalian juga sama keluyuran, gimana sih?!" cibir Divia.

Skakmat!

Elang dkk langsung bungkam mendengarnya.

"Beda lah" sergah Adrian.

"Beda nya apa?" tanya Divia.

"Kita cowok dan mereka cewek" jawab Adrian.

"Terus?" tanya Divia, lagi.

"Cewek itu nggak baik kalau keluar malem malem, nah kalo cowok beda lagi. Karena malem itu, emang dunia nya cowok" jawab Adrian, lagi.

Divia akhirnya mengangguk paham. Adrian menghembuskan nafas nya sementara yang lain terkekeh.

"Tuan?" panggil Rizal tiba-tiba.

Semua fokus langsung tertuju pada Rizal yang berdiri sekitar satu meter di belakang Elang.

"Kenapa?" tanya Elang.

"Boleh saya minta waktunya sebentar? Ada yang ingin saya sampaikan" ucap Rizal.

Divia menegang di tempatnya. Apa Rizal akan mengatakan kepada Elang bahwa tadi Angga kesini? Jika memang benar, apakah sesuatu akan terjadi setelah Rizal mengatakannya?

Divia tentu tau, Elang tidak akan mengijinkan sembarang orang untuk menemuinya. Namun tadi Angga? Bahkan cowok itu datang kesini tanpa sepengetahuan Elang. Dan Rizal membiarkan cowok itu masuk tanpa ijin Elang?