Kediaman Adhitama kali ini lebih ramai dari biasanya, pasal nya rumah mereka kedatangan tamu yang sangat spesial. Mereka adalah teman masa SMA Bagas dan Rain yang datang dengan anak-anak mereka.
"Silahkan duduk, anggep aja rumah sendiri" ucap Rain mempersilakan tamu nya duduk, lalu ia pun ikut duduk.
"Santai aja Rain, kek ke siapa aja si" sahut Ellina. Rain terkekeh kemudian mengangguk.
Setelah semua duduk, tak lama pembantu rumah Rain datang dengan beberapa jus yang ia bawa. Wanita itu langsung pergi ke dapur, setelah menyimpan jus itu di meja.
"Mama Rain, Elang mana?" tanya Dimas saat tak melihat temannya itu.
"Tadi sih Mama liat dia ada di kamarnya, tapi kalo sekarang Mama nggak tau" jawab Rain.
"Kalian cek langsung aja ke kamarnya, siapa tau dia masih ada disana" sahut Bagas. Ke empat cowok tampan itu mengangguk.
"Yaudah kalo gitu, kita ke kamar Elang dulu" ucap Effan pada semua. Para orangtua mengangguk saja.
"Terus gue gimana?" tunjuk Shasha pada dirinya.
Baru beberapa langkah mereka berjalan, sebuah suara menginterupsi membuat mereka mau tak mau berhenti kemudian berbalik.
"Lo disini aja, kalo ikut juga kagak bakalan ngarti apa yg kita omongin" ujar Effan.
"Ahh nggak asyik!" ucap Shasha kemudian cemberut.
Para orangtua yang menyaksikan itu semua hanya terkekeh geli. Shasha memang sangat dekat dengan teman Elang yang sudah ia anggap seperti abang nya sendiri. Oleh karena itu, ia jadi menempel pada mereka.
*****
Shasha memutuskan untuk duduk saja dan bergabung dengan para orangtua, meskipun ia tak mengerti apa yang mereka katakan.
"Ihh Shasha bete deh nggak ada temen ngobrol!" celetuk Shasha dengan wajah cemberut.
"Loh, kita kan bisa kamu ajak ngobrol?" tanya Lani.
"Ah Bunda, kalian kan udah tua? Mana ngerti obrolan anak muda kayak Shasha" balas Shasha.
"Kamu kalo ngomong suka bener, Sha!" sahut Fero. Shasha tersenyum bangga.
"Tapi jangan salah, gini gini kita masih up-to-date yah!" ucap Letta.
"Bener banget tuh si Letta!" timpal Bella dan Ellina kompak.
"Terus kamu maunya gimana sayang?" tanya Zaidan pada putrinya itu.
"Shasha maunya tuh Mama Rain punya anak lagi, terus anaknya cewek. Biar kalo Shasha main kesini, ada yg nemenin Shasha ngobrol" ujar Shasha polos.
Semua yang ada disana melongo mendengar penuturan Shasha, tak terkecuali Bagas dan Rain. Bisa-bisa nya gadis ini berbicara seperti itu?
"Lah, kenapa jadi Mama?" tany Rain bingung.
"Kamu kalo mau temen ya minta sama Bunda kamu, biar di bikinin adik terus kamu punya temen deh!" ucap Rain lalu ia terkekeh mendengar ucapan nya sendiri.
Teman Rain yang lain juga Bagas dkk hanya bisa menahan tawa, melihat interaksi yang sedang mereka saksikan ini.
"Mama Rain bener!" seru Shasha heboh. Dan Rain malah tertawa.

KAMU SEDANG MEMBACA
ELANG [SLOW UPDATE]
FantasyDeskripsi: Kisah tentang perjalanan cinta Elang, seorang cowok dingin bagaikan es. Memiliki gelar Most Wanted juga berlian di sekolahnya, dan menjadi incaran seluruh cewek di sekolahnya. Namun Elang tetaplah Elang, seorang cowok yang tidak akan pern...