ELANG [SLOW UPDATE]

Part 19

Assalamu'alaikum🤗

Apa kabar semuanya?
Baik-baik yah❤

Yang masih penasaran angkat tangannya? Xixi..

Jangan lupa vote sama komen🙏🏻😉

...HAPPY READING...

"Istirahat, Vi!" ucap Elang.

"Sebentar Kak, masih asyik nih!" balas Divia tanpa mengalihkan pandangannya dari ponsel Elang.

Saat ini Divia tengah tengkurap di kasur king size milik Elang sembari memainkan sebuah permainan yang baru saja dia download di ponsel Elang. Sementara Elang, cowok itu duduk di sofa yang bersebrangan dengan kasur miliknya.

"Sekarang!" titah Elang.

Divia mendengus, "Ish bentar Kak, ini sebentar lagi mau menang" ucap Divia.

"Emang lo main apa?" tanya Elang.

"Ludo King" jawab Divia.

Elang menghembuskan nafas nya kasar. Sudah beberapa kali Elang menyuruh Divia untuk istirahat, namun gadis itu selalu menolak. Baiklah, Elang tidak akan memaksa nya lagi. Biarkan dia lelah sendiri.

Sepulang sekolah Elang memang membawa Divia ke rumahnya. Tentu saja karena paksaan gadis ini. Entah apa alasannya, yang pasti gadis yang tengah bermain game itu merengek minta di bawa ke rumahnya.

Ting

Sebuah notifikasi masuk ke ponsel Divia. Divia masih fokus pada ponsel Elang dan tak menyadari ponsel milik nya berbunyi.

Elang pun membawa ponsel Divia yang ada di dalam tas gadis itu.

Ibuku sayang❤
Divia, kamu dimana?
Kenapa belum pulang?

Elang terkekeh begitu melihat nama seseorang yang mengirim pesan kepada Divia. Lalu Elang mulai mengetik kan balasan.

Diviaviaa
Ini Elang Tante

Tak berselang lama, sebuah panggilan masuk ke ponsel Divia. Elang tersenyum lalu mengangkatnya.

"Hallo, assalamu'alaikum"

"Waalaikumsalam, Tante"

"Loh nak Elang, kenapa ponsel Divia ada sama kamu?"

"Kebetulan Elang lagi pinjem Tante"

"Ohh seperti itu"

"Maaf Tante, Elang lancang angkat telpon Tante"

"Nggak papa sayang. Oh iyah Divia mana?"

"Divia lagi main game di ponsel Elang Tante"

"Ohh. Divia kenapa belum pulang? Kalian dimana sekarang?"

"Di rumah Elang. Tadi Divia maksa pengen kesini, jadi gak langsung pulang. Maaf ya, Tan"

"Ohh iya nggak papa sayang, Tante kira Divia kemana udah sore belum pulang"