ELANG [SLOW UPDATE]

Part 18

Masih pada penasaran nggak sama kisah Elang dkk?

Masih dong yah masih dong😁🤭

Oke deh langsung aja..🤗

...HAPPY READING...

Hari ini Divia kembali bersekolah seperti biasa. Keadaannya pun sudah lebih baik dari sebelumnya. Bahkan gadis itu sudah kembali menjadi gadis ceria dan periang, untuk orang tertentu saja.

Divia berjalan dengan santai di koridor sekolahan yang mulai ramai di datangi murid-murid. Gadis itu hanya tersenyum saat beberapa murid menyapa nya.

Brukkk

Gadis dengan rambut di kuncir satu itu terjatuh saat seseorang menabrak nya. Ia meringis sembari mengusap bokong nya yang terasa ngilu.

"Duh sorry sorry, gue nggak sengaja" ucap orang itu.

"Ssshh, iya nggak apa-apa" sahut Divia sedikit meringis.

"Sini gue bantuin berdiri!" ucap orang itu sembari mengulurkan tangannya.

"Nggak usah" tolak Divia lalu berdiri sendiri.

Namun sayang Divia malah kehilangan keseimbangannya dan hampir saja terjatuh untuk yang kedua kalinya. Untung saja sebuah tangan kekar lebih dulu menahan tubuhnya.

"Eh?"

Divia mendongak dan terkejut mengetahui siapa yang baru saja menolongnya.

"Kak Adrian?"

"Lo nggak apa-apa?" tanya Adrian.

Divia menggeleng kemudian tersenyum.

"Angga, ngapain lo disini?" tanya Adrian begitu matanya menangkap penampakan Angga, cowok yang tadi menabrak Divia yang kini menatap mereka heran.

"Gue--"

"Tadi Kakak ini yang nabrak aku Kak" potong Divia cepat.

"Tapi lo nggak si apa-apain kan sama dia?" tunjuk Adrian pada Angga.

"Gak usah nunjuk nunjuk!" ketus Angga.

Divia tersenyum lalu menggeleng, "Nggak kok Kak"

Angga yang melihat senyuman Divia seketika terpesona. Cowok itu bahkan tak berkedip sedikit pun.

"Gak usah gitu juga liatin nya!" sindir Adrian.

Angga tak menggubris Adrian, "Sekali lagi gue minta maaf" ucap Angga.

"Iya nggak papa kok. Kalau gitu aku duluan yah sama Kak Adrian, permisi Kak" jawab Divia sopan lalu menarik tangan Adrian pergi dari sana.

Senyum simpul terbit di bibir Angga, "Jadi lo yang namanya Divia, menarik" gumam Angga.

"Dan gue suka"

*****

"Duh, gak usah tarik tarik juga kali!" dumel Adrian.