7.) A Taste that, strange?

1K 106 43
                                    

* Happy Reading *
==============

~ Pukul 08.48 pagi waktu Seoul ~

Pagi hari yang cukup cerah hari ini, semilir angin yang berhembus sejuk. Dan embun pagi yang masih terlihat dedaunan pohon.

Ceklek!

Yoon Jeonghan baru selesai mandi pagi ini, keluar dari kamar mandi dengan handuk kecil yang dia usak usakkan ke rambut pendeknya yang habis basah karena keramas. Dengan memakai kaos hitam polos dan celana putih panjang dengan aksen garis hitam vertikal.

Kedua kaki jenjangnya melangkah menuju sebuah lemari pendingin yang terletak di sudut ruangan, yang itu miliknya pribadi. Membuka nya, dan mengambil sebuah apel merah segar dan kembali menutup nya.

Memakan apel itu sembari melangkah ke sofa kamar nya, duduk dengan nyaman. Handuk nya dia lemparkan asal ke sampiran besi dan untung mendarat dengan baik. Ruangan kamar nya hanya dipenuhi suara gigitan nya dengan apel itu.

Meraih ponsel nya yang tak jauh dari jangkauan nya dan memainkan nya hingga menjelajahi setiap media yang ada. Kedua kaki yang dia angkat ke atas meja laksana seorang raja, dan tangan yang tetap memegang apel merah itu.

Tok! Tok! Tok!

" Jeonghan Oppa? Kau didalam? "

Jeonghan melirik sejenak ke arah pintu kamar yang tertutup, " Hm, masuk saja. "

Dan pria Yoon itu kembali fokus dengan ponsel nya, apel nya telah habis dimakan dan di buang di tempat sampah samping sofa. Tubuhnya kian menyandar dengan begitu nyaman nya.

Membiarkan pintu terbuka, lalu masuklah sosok sang adik dengan handuk oranye cerah yang telah bertengger di bahu kanannya. Ya, seperti nya gadis Yoon itu baru mau mandi pagi ini.

" Ada apa? " Jeonghan bertanya, walau jari jemari nya dan tatapan nya masih ke ponselnya.

Sinhye memandangi Oppa nya, tubuh nya dia sandarkan ke tepian dinding samping pintu dan bersedekap menatap kakak laki lakinya itu.

" Itu, dibawah ada seseorang yang mencarimu. " Ucap Sinhye ke point nya.

Jeonghan meliriknya sekilas lalu menghela nafas, semakin nyaman dengan posisi rebahan nya. Dia tak berniat untuk beranjak dari sofa kesayangan nya itu.

" Siapa? Kalau Seungcheol yang datang, suruh dia pergi. Bilang belum ada ganti uang, besok saja. "

Sinhye mengangguk angguk,  memainkan rambut nya.

" Lagipula, tubuhku agak lemas. Sepertinya efek kemarin, agak flu. Bilang saja aku sakit. " Lanjut Jeonghan, dengan kedok sakitnya. Dia memang malas akan teror Seungcheol yang selalu menagih uang pulsa kepadanya, jadi dia selalu bilang sakit sebagai alasan agar mereka tak bertemu.

Sinhye menjauhkan punggung dari dinding, lalu akan melangkah keluar dengan masih melipat kedua lengan depan dada.

" Ya sudah, Oppa istirahat saja. Padahal, tamu nya tadi wanita, dan itu adalah Kim Airin Eonni? Jika kau begini, aku saja yang akan men- "

" Terserah k- tapi tunggu! Apa Kim Airin!? "

Jeonghan terkesiap seketika, dia spontan bangkit dari duduknya dan memasang tubuh tegap seolah berbanding terbalik dengan pengakuan nya yang tadi berkata dia sakit.

My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang