[ PROSES REVISI ]
Sesuatu pernah memisahkan keduanya, beberapa masa lalu yang tak terduga, rasa cinta yang saling terbalaskan. Kisah hidup yang berlika liku, hingga akhir nya dapat membuat kebahagiaan yang berarti.
Hanya untuk Airin Kim, dari Jeong...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~ Keesokkan harinya ~
Airin melangkah santai akan ke kamar Daehan untuk mengecek anak itu tidur siang dengan baik atau tidak. Tapi langkahnya tiba tiba terhenti, karena melihat pintu kamarnya yang terbuka setengah menandakan ada orang didalam.
Iya, mereka bertiga sudah kembali ke rumah milik Jeonghan pagi tadi. Daehan yang meminta, kata nya anak rindu dengan mainannya. Dan sekarang pun sudah siang, mereka baru saja selesai makan siang bersama.
Anak itu sudah sembuh rupanya, jadi bisa bermain dengan baik dan Airin tak perlu khawatir lagi dengan nya.
" Apa Jeonghan ada didalam? "
Airin menduga yang ada di dalam kamar adalah Jeonghan. Suaminya itu memang tengah libur atau sengaja bolos tak ke kantor, entahlah pun tak tahu pasti akan jadwal keseharian Jeonghan di kantor sekarang.
Guna memastikan dugaannya, Airin melangkah masuk ke kamar itu. Menyerinyit heran saat di lantai pintu ada beberapa potong Lego yang berceceran. Airin menunduk, dan mengambil satu buah Lego itu lalu membawanya masuk kedalam kamar.
Sampai ke dalam, Airin terhenti melihat Jeonghan yang duduk bersila disebuah karpet berbulu tepat ditengah kamar mereka. Posisi pria itu tengah membelakangi nya sekarang.
Dengan memakai kaos putih oversize dan celana panjang coklat. Terlihat serius dengan kegiatan nya, sampai tak menyadari Airin datang ke sini.
Airin jelas dibuat kaget dengan kamar ini.
Ketika melihat di sini ternyata ada lebih banyak pasang Lego yang lebih banyak tercecer entah kemana. Dua kardus yang Airin duga cover Lego itu dan yang paling mengesankan adalah kapal layar yang terbentuk dari Lego itu.
Ampun dah, Airin baru tinggal ke rumah Eomma Cho untuk membicarakan sesuatu malah pulang pulang Jeonghan sudah membangun Lego nya.
" Yakh! Yoon Jeonghan?! Kau apakan kamar ini? Kenapa penuh dengan Lego? "
Jeonghan terkesiap mendengar suara Airin yang tiba tiba menyapanya itu, dia mengelus dada nya dan menoleh ke Airin dengan cengiran khasnya. Untung tiang kapal yang dibuatnya tak runtuh akibat reflek kagetnya.
" Ah, kau sudah pulang sayang? Kapan datang nya? Aku tak tahu, lewat mana kau tadi? " Tanya Jeonghan pura pura melirik kanan kiri, sekedar basa basi.
" Dari tadi. "
Airin lantas memilih duduk disebelah Jeonghan di karpet berbulu itu, dan melempar asal potongan Lego yang dia pungut tadi ke tumpukkan Lego yang masih banyak di kotak berwarna biru itu.
