44.) I need you for now.

435 24 9
                                    

* Happy Reading *
===============

" Aku berlagak seperti seolah aku baik baik saja, tapi kenyataannya ketika aku merasakan bibirku yang dulu selalu memanggil mu, kini terasa kering

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Aku berlagak seperti seolah aku baik baik saja, tapi kenyataannya ketika aku merasakan bibirku yang dulu selalu memanggil mu, kini terasa kering. Aku ingin mengatakan bahwa , aku ingin memelukmu dan tertawa seperti saat itu. "
~ Kim Airin.

____ ••• ____

Pagi hari datang.

Waktu dimana semua orang bangun dengan perasaan yang berbeda beda, begitupun dengan Airin sendiri.

Airin masih tertidur padahal jam dinding telah menunjukkan pukul 08.10 pagi, mood nya hancur seketika sehabis malam itu, dia telah membuat khawatir Jeonghan disana dengan dirinya yang tiba tiba memutuskan panggilan video itu.

Dan lihatlah sekarang, dia masih tertidur dengan kedua kelopak mata yang masih memerah dan sangat sayu, bekas air matanya juga terlihat jelas disekitar kedua pipinya. Tadi malam pun dia lewati dengan sangat dingin dan berakhir seperti ini, dia menangis terlalu lama hingga kelelahan dan akhirnya terlelap dalam sebuah tidurnya.

Telinga Airin sedikit merespon ketika ada suara gaduh di lantai bawah rumahnya, dia menggeliat kecil dari posisi tidurnya. Airin meraba ke arah kanan kasur itu dengan tangan kanannya juga, dimana letak Jeonghan yang seharusnya tidur disitu, lagi lagi pagi ini dia tak dapat melihat senyum manis milik pria Yoon itu.

Kedua matanya terasa berat hanya untuk diajak melihat ke sekitar, dia masih terlalu mengantuk saat ini, dan tak menyadari bahwa ada seorang yang masuk kedalam kamarnya itu.

Ceklek!

Pintu kamar terbuka dan menampakkan seorang dengan membawa sebuah kantong plastik berisi makanan. Orang itu menaruh makanan ke meja di salah satu sudut kamar ini dan berlalu melangkah menghampiri Airin yang masih rada mengantuk di ranjangnya.

" Airin? "

Airin sadar akan panggilan itu, namun dia tak mengenali siapa yang memanggilnya.

Dari pandangannya malah dia melihat sosok suami nya, tak lain Jeonghan berdiri ditepi ranjang dengan senyum manisnya.

Airin sedikit mengusap usap pelan kedua matanya, memastikan kedua netranya itu benar melihat objek yang di kira nya menyerupai Jeonghan.

" Jeonghan? " Tanpa sadar dia bergumam untuk memanggil orang yang menurut nya itu Jeonghan.

Sedangkan yang dikira Jeonghan malah terkekeh pelan melihat Airin yang bangun bangun malah mengigau nama putranya.

My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang