•••••
~ Pukul 08. 12 pagi waktu Seoul ~
Ceklek!
" Kau akan berangkat ke Cafe? "
" Hmm... "
Jeonghan hanya menyunggingkan senyuman manis dengan kekehan kecil nya ketika melihat sang istri yang membuang muka ketika keduanya tak sengaja beradu tatap saat wanita itu baru saja keluar dari kamar tamu.
Jeonghan sudah terlihat tampan dan rapi dengan setelan jas kantornya, pria itu memang tengah duduk santai di sofa ruang tamu dengan segelas kopi hangat yang Airin buatkan untuknya. Dia sengaja menunggu Airin bersiap setelah turun dari lantai atas, dan wanita itu masuk ke dalam kamar tamu entah untuk mencari apa.
Jeonghan terus saja mengamati gerak gerik istri nya itu, mulai dari memakai sepatu, hingga sibuk membenarkan sweater turtleneck yang di gunakan secara rapat olehnya.
Pria aitu paham, bahwa pagi ini Airin sedikit tengah merajuk kepadanya karena hal semalam. Tapi karena pada akhirnya Airin yang memperbolehkannya juga, jadi dia rasa tak apa.
Tetapi semua itu pasti berimbas pada pagi yang akan mereka jalani, Airin terbangun lebih lambat tadi.
Semua itu karena Yoon Jeonghan.
Ya, pria itu menyerangnya semalam.
" Aish, dia ini benar benar. " Batin Airin melihat Jeonghan yang memasang wajah biasa saja seolah tak terjadi apapun.
Airin hanya kesal, dan pagi ini dia harus memakai pakaian tertutup lagi karena ulah suaminya malam tadi. Kenapa ia harus menuruti Jeonghan malam tadi, mau menolaknya ia merasa tak enak tapi-aish sudahlah.
Airin harus berangkat ke Cafenya, ada hal penting yang harus ia kerjakan disana. Airin sengaja menghentakan kedua kaki nya yang telah memakai sepatunya dengan keras ke lantai saat Jeonghan menatapnya. Entahlah, dia masih kesal saja akan pagi ini.
" Apa? Kau ingin ku mengantarmu? Ayo? " Raut wajah pria itu sudah antusias duluan.
" T-tidak perlu, aku akan berangkat sendiri. " Airin pun menjawabnya.
Tanpa apapun lagi, Airin melenggang pergi dari hadapannya. Melangkah cepat membuka pintu dan tak terlihat lagi setelah ditutupnya.
" Yakh? Yoon Airin!? Setidaknya kau berpamitan dulu kepada suamimu ini dengan benar? "
Jeonghan mengeraskan suaranya, dia terkekeh kecil tak terima jika Airin pergi begitu saja seperti saat ini. Dia tak terbiasa jika begini, setidaknya dia harus mendapatkan ciuman manis dirahang atau dipipinya dari Airin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }
Romance[ PROSES REVISI ] Sesuatu pernah memisahkan keduanya, beberapa masa lalu yang tak terduga, rasa cinta yang saling terbalaskan. Kisah hidup yang berlika liku, hingga akhir nya dapat membuat kebahagiaan yang berarti. Hanya untuk Airin Kim, dari Jeong...