[ BONUS CHAPTER ] • Special Gift •

680 18 1
                                    

* Happy Reading *
==============

Seoul Medical Center Hospital.

Yoon Jeonghan berdiri dengan tak tenang di depan ruang unit darurat rumah sakit ini. Mondar mandir kesana kemari, mengigit kuku tangannya sendiri sebagai bentuk kecemasannya. Sesekali matanya sibuk mengintip ke dalam kaca ruangan yang tengah di tunggunya ini.

Mengabaikan betapa ramai nya orang yang lalu lalang di sekitar lorong tempatnya berdiri.

Airin masih di tangani oleh dokter di dalam. Ini sudah 10 menit lebih semenjak kedatangan mereka ke rumah sakit. Jeonghan sungguh dibuat khawatir jika sampai terjadi apa apa dengan Airin. Mengingat, istrinya itu terus menangis semenjak di bawa kesini.

Tetapi, Jeonghan selalu berdoa semoga Airin baik baik saja.

Pintu ruangan terbuka, membuat Jeonghan refleks menoleh dan mendapati seorang dokter wanita disana. Dokter itu tersenyum sekilas, lalu memasukkan satu tangan ke saku jas putih milik nya.

Dan berjalan menghampiri Jeonghan.

" Bagaimana keadaan Airin didalam? " Tanya Jeonghan, ketika dokter itu telah ada di hadapan nya. Nada bicaranya pun terdengar khawatir.

" Nonna Kim baik baik saja, dia mengalami kram pada perut nya. Namun tak sampai membuat pendarahan yang serius. "

Keduanya berhadapan di sebelah deretan bangku tunggu pasien. Ada beberapa perawat yang melintasi mereka berdua.

Jeonghan tampak berpikir.

" Kram? Pendarahan? Apa dia mempunyai penyakit yang parah? Atau karena maag nya? "

Dokter itu terkekeh sekilas, lalu menggeleng pelan.

" Tidak, dia begitu karena kelelahan. Untung nya, janin didalam kandungan nya kuat dan tak berpotensi untuk mengalami keguguran. "

Jeonghan terdiam, menatap dokter itu. Lebih tepat nya karena sedang memastikan telinganya tak salah dengar atau bagaimana?

" Janin? Jadi.. "

Dokter wanita itu mengangguk, " Iya, Nonna Kim sedang hamil. Usia kandungannya baru 3 Minggu lebih ini. "

Entah kenapa, ini jelas terdengar bahagia oleh Jeonghan. Jujur, dia tak menyangka. Kalau ditanya, sudah tentu dia senang. Rasanya ingin bersyukur kepada tuhan detik ini juga. Keinginan nya dengan Daehan akhirnya bisa terwujudkan pada hari ini.

" Yoon Jeonghan-ssi? Anda baik baik saja? "

Jeonghan lantas tersadar dari lamunannya, ketika tangan dokter itu melambai tepat di depan wajah nya. Lantas, pria itu mengangguk pelan.

" T-tentu, jadi Airin hamil? "

" Iya, selamat menyambut calon anak keduamu. Semoga Nonna Kim baik baik saja, dan sehat selalu. "

Jeonghan mengangguk pasti. Dia tak tahu harus apa selain bisa bersyukur di dalam hati. Ternyata Airin begini karena kehadiran calon anak kedua nya, bukan apa. Untung tak sampai pendarahan seperti dulu, sewaktu kehamilan pertamanya.

My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang