* Happy Reading *
================Airin berdiri di teras rumah dengan di liputi perasaan tak tentu arah. Rasa gelisah, dan penuh kekhawatiran bercampur menjadi satu memenuhi pikiran nya. Entah berapa kali dia bolak balik menatap ke gerbang luar berharap sosok yang ia tunggu segera datang kesini.
Sudah beberapa menit berlalu, bahkan setengah jam semenjak dia meninggalkan jalanan tempat dimana Jeonghan dan kedua pria tadi berkelahi.
Dan sampai sekarang, Airin menunggu Jeonghan kembali pulang kesini.
Dia hanya merasa khawatir terhadap pria Yoon itu, karena sungguh Airin tak ingin sesuatu terjadi kepada Jeonghan terlepas seberapa bisa dia menguasai kedua lelaki tadi. Airin berusaha untuk tetap berpikiran positif, dia hanya berharap tak akan terjadi apa apa kepada Jeonghan.
Tin!
Airin lantas mendongakkan kepalanya, saat suara klakson mobil terdengar memasuki halaman rumah ini. Airin bisa menghela nafas leganya ketika mendapati mobil hitam milik Jeonghan yang akhirnya kembali kesini.
Saat mobil itu terparkir tepat disamping mobil miliknya, dan pintu mobil terbuka menampilkan sosok sang suami yang tersenyum manis begitu mendapati ada dirinya di teras rumahnya ini.
Airin menatap Jeonghan yang melangkah hingga berada didepannya, penampilan pria Yoon itu nampak agak berantakan dengan jas hitam yang sudah ia lepas menyisakan kemeja putih yang ia kenakan.
" Kau baik baik saja kan Han? Bagaimana dengan kedua pria tadi? "
Jeonghan mengangguk, tangannya terangkat dan mengusap surai halus sang istri dengan senyum hangat yang ia tunjukkan.
" Aku baik baik saja, mereka sudah ku kalahkan. Tapi maaf, mereka berhasil kabur. "
Airin menghela nafasnya, mengusap kedua bahu lebar milik Jeonghan seolah meredakan rasa kecewa pria itu karena kedua lelaki tadi berhasil kabur setelah berhasil ia kalahkan.
Jeonghan memejamkan kedua matanya saat merasakan usapan dikedua bahunya.
" Tak apa, yang terpenting kau bisa selamat. Itu sudah lebih dari cukup untukku. "
" Tapi aku menjadi tidak merasa tenang Kim? "
Kedua manik Airin menelisik setiap sorot tatapan yang Jeonghan berikan untuknya, saat sorotan cahaya matahari sore yang menerpa tubuh keduanya dari samping dan terasa hangat.
" Aku khawatir, jika sewaktu-waktu mereka bisa menemuimu lagi? Aku takut, jika mereka akan berbuat nekat kepadamu? Dan aku sungguh, tak ingin semua itu terjadi? "
Airin mengangguk pelan mengiyakan perkataan Jeonghan, ada benarnya juga. Dirinya tak bohong jika juga merasa khawatir, jika kedua pria itu bisa saja menganggu dan hadir tanpa ia minta.
" Tapi aku tak mengerti Han? Kenapa akhir akhir ini dua lelaki itu selalu mengikuti ku? Aku ingin menghindar, tapi seolah mereka tak memberiku kesempatan untuk kabur? "
Salah satu tangan Jeonghan diam diam terkepal erat dibawah sana, begitu mengetahui siapa kedua lelaki tadi. Jeonghan menghela nafasnya, berusaha tetap tenang dan tak mungkin dia memberitahu siapa dibalik semua ini kepada Airin. Dia hanya tak ingin Airin lebih merasa khawatir atas resiko yang bisa saja terjadi kedepannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }
Romansa[ PROSES REVISI ] Sesuatu pernah memisahkan keduanya, beberapa masa lalu yang tak terduga, rasa cinta yang saling terbalaskan. Kisah hidup yang berlika liku, hingga akhir nya dapat membuat kebahagiaan yang berarti. Hanya untuk Airin Kim, dari Jeong...