[ PROSES REVISI ]
Sesuatu pernah memisahkan keduanya, beberapa masa lalu yang tak terduga, rasa cinta yang saling terbalaskan. Kisah hidup yang berlika liku, hingga akhir nya dapat membuat kebahagiaan yang berarti.
Hanya untuk Airin Kim, dari Jeong...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aku mencintaimu, peduli padamu hanya itu. Tolong jangan datang dengan wajah sedihmu aku tak suka itu, sekarang peluklah aku jika itu membuatmu tenang, aku akan terus melindungi mu." ~ Yoon Jeonghan.
____ •••• ____
Bugh! Bugh!
Ya, pukulan keras terus dilayangkan kepada muka dan punggung kokoh milik Jaewoon yang telah menjadi sasaran utamanya.
Jeonghan, yah dia telah berhasil menemukan Airin dan secara spontan dia mendobrak pintu tadi dan masuk kedalamnya, kedua matanya sukses tercengang dengan apa yang dilihatnya sekarang.
Di matanya, dia melihat wanita nya itu telah menjadi korban kekerasan fisik dari namja sialan ini, pemandangan yang pertama dilihat sewaktu masuk kesini adalah tubuh Airin yang dihempas secara kasar ke sofa dan berakhir terjatuh kesisi sofanya dengan mudahnya. Dan lebih kagetnya lagi dia mendapati tubuh Airin yang sebagian telah terluka.
Tentu saja ini semua membuat amarahnya semakin menjadi jadi, dia berada dipuncak seluruh emosi didalam tubuhnya.
" BRENGSEK!? "
Jeonghan kalap dan dia memukuli secara brutal tubuh Jaewoon, gini gini Jeonghan pandai dalam hal bertarung dan dia dengan gesit menghindari beberapa serangan yang dilayangkan oleh Jaewoon kepadanya, meskipun harus merelakan sudut bibir dan keningnya terluka akibat pukulan keras ini, tapi rasa ini tak sebanding dengan semua amarah yang menjalar dalam dirinya.
Jaewoon merasakan rasa sakit yang amat sangat pada bagian perut atasnya setelah ditendang secara kuat dan keras oleh kaki jenjang milik Jeonghan, dia mundur dengan memegangi bagian perut nya itu. Beberapa bagian wajah seperti pelipis, sudut bibir, dan kening nya juga telah terluka dan mengeluarkan darah segar.
Namun dia tak menyerah begitu saja, dia berupaya untuk membalas semua serangan Jeonghan, yaitu dengan menendang bagian betis pemuda Yoon itu dan mengakibatkan nya jatuh terduduk, namun tak lama dia bangkit dan menangkis serangan dari Jaewoon, keduanya sama sama terluka.
Namun Jaewoon lah yang paling parah.
Pertarungan keduanya terus berlanjut didalam ruangan ini, membuat sofa dan sebagainya sudah tak terbentuk entah kemana akibat berbagai gerakan yang ditimbulkan oleh keduanya.
