45.) Need your hug.

542 25 5
                                    

* Happy Reading *
===============

" Halo kebahagiaan ku? Kamu selalu membuatku tersenyum saat disampingku, kamu membuatku lupa akan segala hal dalam sesaat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

" Halo kebahagiaan ku? Kamu selalu membuatku tersenyum saat disampingku, kamu membuatku lupa akan segala hal dalam sesaat. Aku hanya menunduk jika melihatmu menangis, sungguh aku tak tau apa yang harus aku lakukan, Jeongmal Mianhae." - Yoon Jeonghan.

____••••____

Airin POV.

Malam hari datang.

Suasana gelap untuk mengantikkan siang hari yang telah berlalu, angin dingin berhembus sedikit kencang saat ini, lampu lampu bertebaran untuk menerangi setiap penjuru rumah dan jalanan di daerah Seoul ini, bahkan perkantoran pun masih terang dan ramai menandakan disana masih ada orang yang sedang mencari uang lewat kerja malam yang sungguh melelahkan.

Disini aku sendirian, lebih tepatnya ada di balkon kamar atas kami, dengan kedua tangan menyandar pada sandaran pembatas tepi balkon ini. Entahlah, rasanya aku nyaman disini dengan menghirup udara dingin khas malam yang tercampur dengan bau bau tanah yang khas karena tertiup angin itu sendiri.

Tadi sore telah terjadi hujan sedang, tak terlalu lebat sehingga tidak menimbulkan bahaya apapun, mungkin hujan itu hanya lewat untuk menumpahkan segala beban yang terkandung diatas sana, sama seperti orang yang sudah mempunyai banyak beban pasti dia akan mencari suatu tempat terbaik untuk menumpahkan segala bebannya itu, baik dalam bentuk emosi atau kesedihan, yang pasti itu tergantung cara pelampiasan masing masing.

Hujan pun sama, dia turun untuk mencurahkan segala beban yang terkandung diatas sana, beberapa orang pasti menyukai datangnya hujan, termasuk aku sendiri, entah kenapa disaat kita sedih atau menangis dan bersamaan dengan datangnya hujan, maka disitu juga kita akan membiarkan tangis turun dan mengalir deras bersama butiran air hujan itu, membiarkan mereka larut dan pergi entah kemana.

Aku menarik nafas cukup dalam, membiarkan udara dingin khas malam ini terhirup bebas olehku, setelahnya hanya bisa dihembuskan secara perlahan dengan menikmati pemandangan kota Seoul pada malam hari ini, sungguh indah dan enak untuk dipandang.

" Shhtt.. dingin ternyata. " Aku bergumam seraya mengeratkan hoddie hangat ini agar terus melekat pada tubuhku, dan memberi kehangatan sendiri.

Malam ini, cukup dengan memakai hoddie hangat dan celana panjang tebal dapat membuat tubuh ku hangat dengan baik, aku sendiri sudah mandi sore tadi dengan menggunakan air hangat tentu nya, entah kenapa itu mengingatkan ku akan tingkah Jeonghan jika setiap dia pulang kerja pasti akan memintaku untuk menyiapkan air hangat untuk mandi, tapi kalau dia pulang sangat larut malam dengan terpaksa harus mandi pakai air dingin.

My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang