* Happy Reading *
==============
" Kamu, karena aku bersamamu. Aku bisa mengerti perasaanmu sekarang, maka dari itu ulurkan tanganmu biar aku genggam dengan hangat, aku akan ada disebelahmu dan jika kita berdua, kita bebas kemana saja. " Yoon Jeonghan.
===== ••• =====
~ Pukul 11.50 siang. ~
Ceklek!
" Aku pulang? "
Jeonghan membuka pintu utama rumah dan berlalu masuk ke dalam setelah dia menutup pintu itu kembali.
Dia sudah pulang dari kegiatannya mengunjungi si Jaewoon dari penjara kota Seoul sendiri, dan sekarang dia telah berada di rumah ini. Mobil hitamnya telah terparkir sempurna digarasi rumah mereka dan dia tak akan pergi kemana pun setelah ini.
Jeonghan juga sempat membeli makanan dari restoran yang sempat disinggahi olehnya sewaktu perjalanan pulang ini. Dan sekarang dia telah membeli dua kantong plastik berisi makanan untuk dirinya dan Airin, berhubung sebentar lagi adalah waktu makan siang bagi keduanya.
Lagipula, tak ada yang dapat memasak untuk saat ini. Selain karena Airin yang sedang sakit dan tak memungkinkan nya untuk masak, jadi lebih baik Jeonghan membeli makanan diluar saja.
Kalaupun mau memasak sendiri, itu pilihan yang buruk karena dapur itu akan terbentuk entah kemana jika dipakainya, dan berakhir dia yang akan dimarahi oleh Airin, jadi membeli makanan diluar adalah pilihan yang tepat.
Jeonghan meletakkan semua plastik berisi makanan itu ke meja makan diruang makan, dan berlalu akan memanggil Airin untuk segera makan siang atau dia bisa mengantarkan makanan ini keatas kamar agar Airin tak perlu susah payah untuk turun tangga.
" Apa dia masih tidur? " Jeonghan bergumam seraya dirinya yang berjalan di anak tangga, dia bergegas akan menuju ke kekamarnya.
Sampai didepan pintu kamar dia membuka pintu dan masuk kedalamnya, satu senyuman manis terukir jelas dibibir tipisnya, ternyata benar dugaannya kalau Airin masih tidur dan dia nampak dengan jelas bahwa wanita cantik itu tertidur pulas diranjang kamar mereka.
Airin tertidur dengan posisi terlentang dan satu tangan kiri nya yang terpasang jarum infus ada diatas perutnya, sedangkan tangan kanannya dia biarkan lurus sejajar dengan tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }
Romance[ PROSES REVISI ] Sesuatu pernah memisahkan keduanya, beberapa masa lalu yang tak terduga, rasa cinta yang saling terbalaskan. Kisah hidup yang berlika liku, hingga akhir nya dapat membuat kebahagiaan yang berarti. Hanya untuk Airin Kim, dari Jeong...