* Happy Reading *
==============" Ini adalah kehidupan yang indah, aku kan berada disisimu, aku kan berada dibelakang mu. Jika aku bersamamu dibawah langit ini, hanya dengan bernafas saja membuatku bahagia. Aku hidup dalam kenangan mu, cinta ini indah " ~ Yoon Jeonghan ~
___ ••• ___
Pukul 02.48 pagi.
" Hngggh... "
Airin terbangun dengan sendirinya saat jam masih menunjukkan waktu pagi buta.
Airin membuka kedua matanya secara perlahan dari tidur hangat ini, yang pertama dia rasakan adalah cahaya dari lampu tidur disebelah nakas kanan ranjang ini, tak begitu terang sehingga tak menyilaukan kedua matanya.
Airin menengokkan kepalanya ke arah kanan, lebih tepatnya ke arah Jeonghan tidur sekarang.
Posisi mereka sudah berbeda jauh dari semalam, pelukkan mereka sudah terlepas dengan posisi Jeonghan yang tidur terlentang sekarang. Tapi, lengan kirinya malah tepat berada di atas perut Airin, entahlah dia mungkin tidur nyenyak dengan memastikan bahwa Airin selalu ada disamping nya.
Airin sungguh ingin bangkit dari posisi tidurnya ini, dia merasa tak nyaman dengan tubuhnya dan harus pergi ke kamar mandi untuk menuntaskan panggilan alam nya itu.
Ingin bangkit sendiri dia tak yakin, badannya terasa lemas, belum lagi keringat dingin telah menjelajahi beberapa inci kulit tubuhnya, rasa nyeri di bahu nya kembali terasa sekarang, belum lagi kepalanya terasa pusing.
Meminta bantuan Jeonghan juga dari tak yakin, dia tak mau merepotkan Jeonghan lebih dalam, dan lagipula ketika Airin melihat ke posisi tidur Jeonghan.
Dia melihat suaminya itu tidur dengan wajah yang sangat lelah, seakan dia sedang melepas semua rasa beban yang ada padanya. Lagipula, Jeonghan kelelahan juga akibat menolongnya tadi sore dengan mengerahkan semua tenaganya untuk sekedar melawan pria brengsek itu.
Dia kasihan dengan Jeonghan sekarang.
Maka dari itu dia inisiatif untuk bangkit dan berjalan ke arah kamar mandi sendiri, dia berusaha melakukan ini secara mandiri.
Airin mengangkat lengan kiri Jeonghan yang tadi ada di atas perutnya dengan hati hati dan sangat pelan, dia berusaha tak menimbulkan suara sekecil apapun, dan dia meletakkannya di atas kasur kembali, lebih tepatnya di sebelah kanan pinggangnya sendiri, dan itu tak menimbulkan respon apapun bagi Jeonghan, dia tetap tenang dalam tidurnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Sweet Husband || Yoon Jeonghan { COMPLETE }
Romance[ PROSES REVISI ] Sesuatu pernah memisahkan keduanya, beberapa masa lalu yang tak terduga, rasa cinta yang saling terbalaskan. Kisah hidup yang berlika liku, hingga akhir nya dapat membuat kebahagiaan yang berarti. Hanya untuk Airin Kim, dari Jeong...