"Pak, kita mau kemana?"
"Nanti kamu liat aja, saya yakin kamu pasti suka."
"Bapak nggak lagi nyulik saya kan?"
"Hahaha, kalau bisa udah dari dulu Na, saya culik kamu buat kawin lari."
Brian yang gemas pun tidak tahan untuk tidak mengusak rambut EunhaEunha saat ini sedang berada di mobil Brian, atasannya itu mengatakan akan membawa Eunha ke suatu tempat yang katanya bagus dan Eunha pasti akan menyukainya.
Satu jam yang lalu, tepat saat keluar kantor, Brian langsung membawa mobilnya kedepan lobi kantor dimana Eunha sedang menunggu taxi online untuk pulang ke kediamannya.
Awalnya Brian mengatakan akan mengantarkan Eunha pulang ke apartemennya karna alamat mereka searah, tapi yang ada Eunha berakhir dijalan yang Eunha sendiri tidak tahu ini dimana.
"Nah, kita sudah sampai."
"Pantai? Pak ini udah mau malem!" Rengek Eunha
"Nggak apa-apa, lagian besok kan libur Na."
"Hehe iya juga ya, makasih ya Pak, lumayan juga buat ngilangin stress"
Eunha turun dari atas mobil Brian yang sudah terparkir cantik di pantai terdekat ibu kota itu.
Pemandangannya sungguh cantik, ini pertama kalinya Eunha menyaksikan langsung Sunset setelah kurang lebih tiga bulan dia bekerja di perusahaan milik keluarga Jungkook.Brian menyenderkan badannya ke mobilnya saat melihat Eunha sibuk dengan kamera Handphonenya, Brian membiarkan Eunha sibuk dengan dunianya, karna keindahannya menjadi dua kali lipat. menyaksikan sunset dengan seseorang yang dicintai.
Sungguh indah bukan?"Pak, sini..!!
Teriak Eunha melambaikan tangannya.Brian yang tadinya berdiri di mobil sambil sesekali memotret Eunha pun menyusul, semakin hari semakin dirinya menjatuhkan pilihannya pada perempuan mungil yang saat ini tengah asik tertawa sambil berlarian dengan ombak pantai lengkap dengan pakaian kantornya.
Rambut bergelombang gadis itupun ikut menari seiring perlombaan larinya dengan ombak sore hari ini."Pak, buka sepatunya, nanti basah, sepatu bapak kan mahal hehe."
Eunha tidak sadar telah memegangi lengan Brian saking girangnya bermain ombak.
Sementara Brian yang diperlakukan seperti itu tidak bisa untuk tidak tersenyum, apakah ini artinya Eunha sudah mulai nyaman dan menerimanya, apakah ini artinya Brian sudah diperbolehkan untuk berharap lebih pada Eunha?saat tengah asik meletakan kacamatanya Brian dikejutkan dengan aksi Eunha yang tiba-tiba saja membuat kemejanya basah.
"Berani kamu ya Na?, mau saya potong gaji kamu?"
Ancam Brian pura-pura marah, padahal di dalam hatinya saat ini tengah diwarnai oleh ratusan kembang api, yang meledak ledak tanpa bisa dikendalikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend to You? (Eunha dan Jungkook)
RomanceEunha dan Jungkook percaya bahwa dalam persahabatan, tidak mungkin timbul suatu perasaan yang berlebihan tapi apakah kepercayaan itu bisa dipegang sampai akhir? atau apakah mereka akan selalu nyaman dengan status pertemanan mereka? Entahlah biark...