"Ngapain lu disini pagi-pagi?"
Eunha bertanya pada Jungkook yang sedang meminum susu pisang sambil menatap hiruk pikuk jalanan dari jendela kamar Eunha."Gua udah disini dari semalem."
"Ngapain?, Sok perhatian banget!"
"Na, masih pagi, seenggaknya hargain usaha gua buat bikin kita baikan kayak dulu lagi."
"Gua nggak mu kita kayak dulu lagi, lagian dari dulu kita juga bukan siapa-siapa!"
"Maksud lu apa?!"
Jungkook berjalan kearah Eunha, menatap gadis itu tepat dimata bulatnya. Emosinya memuncak seketika, perkataan Eunha adalah kalimat yang paling dibencinya.
"Lu nggak ngerti bahasa manusia?, Gua bilang, gua nggak mau berhubungan dengan apapun yang berkaitan sama lu ataupun keluarga lu lagi!
"Gitu?!, Oke!, Itu mau lu!, Silahkan!, Mau pergi kemanapun silahkan! Gua nggak peduli!"
Jungkook berbalik, namun langkahnya terhenti dengan kalimat yang diucapkan Eunha selanjutnya.
"Lu emang nggak peduli!, lu nggak pernah peduli dengan semua rasa sakit gua Kook!. Jieun!, wanita pujaan lu yang terhormat itu, ngirimin gua foto semua yang kalian lakuin selama gua sakit, sekarang gua ngerti posisi gua yang sebenarnya!"
"Cuma ngirimin foto doang dan lu sesensitif ini?, emangnya kenapa? Fotonya bikin lu makin sakit?!,
Gua nggak tau apa-apa soal dia yang ngirimin itu sama lu!, Dan kenapa juga lu harus sebenci itu sama dia?!, toh dia nggak ada rugiin lu sama sekali!"
"Huh?! Hahaha"
Eunha tertawa namun airmatanya mengalir."Gua udah nahan ini dari lama, tapi makin ditahan sakit gua makin menjadi-jadi.
Jieun! Sumber kesakitan gua selama bertahun-tahun!Lu liat luka bakar ini? Ini adalah hasil karya dia, hasil karya dari abu rokok yang dia ukir di tangan gua!"
"Nggak mungkin dia ngelakuin hal serendah itu!, gua tau dia, dia orang yang udah bantuin gua buat bangkit, dan lu juga tau itu!, gua kenal dia dengan baik!"
Iya!, Baik!, Baik banget malah!, tapi gua pengecualiannya. Gua tadinya berharap lu akan sedikit percaya sama apa yang gua bilang, gua mau bertahan dikit lagi, tapi ternyata sepuluh tahun gua hanya dipermainkan sama perasaan gua sendiri, gua nggak lebih dari sekedar anak seorang supir yang kebetulan dekat dengan majikannya! "
"Kenapa lu bahasnya sampai kesana?!, gua temenan sama lu tulus Na!.
Dan gua nggak mau bahas apapun lagi, gua anggep ini hanya pelampiasan emosi lu sesaat, gua cabut."Jungkook berlalu dari apartemen Eunha. Mengambil jaket, kunci mobilnya dan berlalu langsung pergi begitu saja.
Saat membuka pintu dirinya disambut dengan kedatangan Brian yang sepertinya sudah berdiri disana dari beberapa menit yang lalu.Jungkook melengos begitu saja, Brian pun tidak mau terlalu mempedulikannya. Fokusnya sekarang adalah kekasihnya yang sama sekali tidak mau menemuinya semenjak kejadian dikantor waktu itu.
Melihat kedatangan Brian Eunha langsung beranjak dan berniat masuk kedalam kamarnya. Dirinya masih merasakan sakitnya dibohongi.
![](https://img.wattpad.com/cover/240253384-288-k541257.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend to You? (Eunha dan Jungkook)
RomanceEunha dan Jungkook percaya bahwa dalam persahabatan, tidak mungkin timbul suatu perasaan yang berlebihan tapi apakah kepercayaan itu bisa dipegang sampai akhir? atau apakah mereka akan selalu nyaman dengan status pertemanan mereka? Entahlah biark...