*Ting nong, ting nongSuara bel apartemen Eunha berbunyi, mengusik paginya yang tengah membuat sarapan untuk dirinya dan seorang pasien yang manjanya sungguh minta ampun dari semalam.
Jungkook yang tengah asik dengan susu pisang sambil menikmati pemandangan indah didepannya pun sangat terusik karna si pemencet bel sepertinya tidak mempunyai niatan untuk berhenti.
Eunha pagi ini tampil cantik dengan kaus oversize dan hot pants yang tidak terlihat sama sekali karna bajunya, ditambah apron bermotif bunga yang melindungi bagian depannya saat memasak, membuat tampilannya sangat manis dan sedikit panas dimata Jungkook.
*ceklek!
"Loh, Kakak?!" Kaget Eunha saat melihat siapa tamunya pagi ini.
"Hai, aku bawain kamu sarapan, aku juga nggak ada jadwal hari ini, kangen kamu, makanya aku langsung kesini."Eunha tidak bisa untuk tidak tersenyum, Brian adalah pria termanis yang pernah ditemuinya.
"Siapa Na?" Jungkook muncul dari belakang menanyakan siapa yang datang dengan apel ditangan kanannya.
Eunha langsung berbalik ke belakang, sementara Jungkook dan Brian sama-sama terkejut dengan apa yang mereka lihat. Mereka tidak bisa untuk tidak memperlihatkan tatapan tajam satu sama lain.
"Lu ngapain kesini?", Tanya Jungkook mendekati keduanya.
"Harusnya gua yang nanya, lu ngapain?"
"Gua lagi sarapan. Lah lu?"
"Gua jengukin pacar, kenapa? ada masalah?"
Jawaban Brian membuat mata Jungkook langsung membesar. Tidak menyangka ternyata Brian benar-benar serius ingin merebut Eunha dari sisi nya."Na, jadi lu?", Tanya Jungkook pada Eunha yang tidak berani membalas tatapannya sedari tadi.
"Kamu belum bilang Jungkook ya?" Tanya Brian pada gadis yang ada dirangkulan sebelah kanannya. Hanya gelengan yang mampu Eunha berikan sebagai balasan.
"Ka..ka..kak masuk aja dulu, aku lagi masak, bentar lagi mateng, biar nanti kita bisa sarapan bertiga, bareng. " Elak Eunha
"Nggak mau!!" Jawab Brian dan Jungkook serempak.
"Sayang, maksud aku, kita kan liburnya cuma sehari diminggu ini, aku mau nikmatin waktu berdua sama kamu." Saut Brian melihat keterkejutan Eunha.
Eunha sendiri menjadi lebih terkejut karna panggilan yang diberikan Brian. Begitu juga dengan Jungkook. Brian saat ini benar-benar mengibarkan bendera perang padanya.
"Tapi itu udah mau matang Kak. "
"Yaudah, tapi habis ini kamu harus ikut aku, nggak mau tau."
"Kalau Unanya nggak mau, jangan dipaksa dong, katanya lu pacarnya!"
Celetuk Jungkook kesal.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend to You? (Eunha dan Jungkook)
RomanceEunha dan Jungkook percaya bahwa dalam persahabatan, tidak mungkin timbul suatu perasaan yang berlebihan tapi apakah kepercayaan itu bisa dipegang sampai akhir? atau apakah mereka akan selalu nyaman dengan status pertemanan mereka? Entahlah biark...