"Kita mau kemana?""Nanti liat aja, ini untuk kamu dan Soobin. "
Jungkook membawa Eunha ke kantornya terlebih dahulu sebelum memberikan kejutan untuk kedua belahan jiwanya itu. Jungkook ingin menunjukan kalau Eunha adalah miliknya, tidak ada satupun yang bisa merebut Eunha dari sisinya.
"Aku nggak usah masuk deh, nggak enak, kan udah lama nggak kesini juga. "
"Kamu segannya ama siapa, yang punya kan Aku, bentar lagi jadi punya kamu juga."
Muka Eunha langsung memerah karna ucapan Jungkook barusan, Eunha mengalihkan perhatiannya dengan memainkan jemari mungil Soobin yang ada di pangkuannya.
Tidak menyangka persahabatan mereka akan sampai sejauh ini. Sampai sekarang dirinya masih belum percaya kalau Jungkook juga mencintainya. Meskipun belum ada pernyataan langsung dari pria itu.
Sesampainya diruang kerja Jungkook, tidak disangka-sangka ternyata mereka disambut oleh Seunggi dan Suzy, orang tua Jungkook. Jungkook sempat terdiam karna ini adalah pertama kalinya dalam sepuluh tahun orang tuanya terlihat berdiri berdampingan seperti ini.
Eunha yang melihat keterkejutan Jungkook pun mengelus lengan lelaki itu, dirinya tau Jungkook sangat rapuh kalau sudah membahas tentang perpisahan kedua orang tuanya.
Soobin yang sudah terlebih dahulu mengenal Seunggi pun berlari menuju sang kakek, Jeon kecil itu langsung masuk kedalam pelukan kakeknya.
Sementara Suzy yang baru saja pulang dari Paris memilih untuk memeluk putranya terlebih dahulu. Mengusap pungguh putranya yang sepertinya masih syok dengan kehadirannya.
"Loh kok nangis?, Nggak malu ama cucu Mommy?" Tanya Suzy mengusap pipi Jungkook yang sedikit basah.
"Mommy kapan pulang?, kok ngak ngabari Jungkook?"Jungkook balik bertanya.
Hati Eunha langsung terenyuh mendengarnya, karna dirinya tau betapa Jungkook sangat merindukan Ibunya.
"Mommy baru sampai kemarin sayang, Mommy dengar dari Daddy kalau kamu sudah menemukan Eunha dari minggu lalu, makanya Mommy pulang buat bantuin persiapan pernikahan kalian. Mommy mau ketemu cucu juga."
Suzy mengalihkan perhatiannya pada Soobin yang ada didalam gendongan Seunggi
"Sini sayang, gendong sama Oma."Soobin tidak menolak gendongan Suzy, pria kecil nan murah senyum itu tampak langsung akrab dengan neneknya.
"Ya tuhaaaan... Kalian mirip banget, Mommy jadi inget kamu waktu kecil." Suzy menepuk-nepuk punggung kecil Soobin yang langsung mengantuk sesaat masuk kedalam pelukan neneknya.
"Na, makasih sudah melahirkan dan membesarkan cucu Mommy dengan baik." Setetes air mata langsung terjatuh saat Suzy mengatakan itu pada calon menantunya.
Eunha yang suaranya ikut tercekat pun hanya menganggukan kepalanya, membuat Jungkook yang berdiri disampingnya langsung merangkul bahu sempitnya.
"Mommy mau minjem Soobinnya bentar boleh kan?" Tanya Suzy tiba-tiba.
"Mau kamu bawa kemana?" Seunggi balik bertanya
"Ih kamu ngangetin aku aja Mas, aku mau bawa Soobin kerumah sebentar, aku udah beliin dia mainan yang banyak dari Paris, dia pasti suka atau kamu mau ikut sekalian juga boleh."
"Boleh kalau gitu."
"Gimana Na?, Kook?"
"Boleh Mom, tapi nanti sore, Soobin aku jemput lagi ya, karna aku udah nyiapin sesuatu buat dia dan bundanya. "
Jawab Jungkook melirik Eunha yang ada disampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend to You? (Eunha dan Jungkook)
Любовные романыEunha dan Jungkook percaya bahwa dalam persahabatan, tidak mungkin timbul suatu perasaan yang berlebihan tapi apakah kepercayaan itu bisa dipegang sampai akhir? atau apakah mereka akan selalu nyaman dengan status pertemanan mereka? Entahlah biark...