Suara decapan dan lenguhan tertahan masih memenuhi ruangan sepasang manusia yang beberapa jam yang lalu sudah resmi menjadi sepasang suami istri.
Eunha pasrah dibawah Kungkungan Jungkook suaminya. Tidak ada keinginan untuk menolak, karna dirinya pun menginginkan Jungkook.
Bibir bengkak keduanya masih bergerak seirama, Eunha membalas lumatan-lumatan suaminya tak kalah panasnya.
"Julurin lidah kamu!" Perintah Jungkook dengan suara yang sudah sangat serak dan terengah.
Perintah Jungkook terasa begitu sexy ditelinga Eunha. Dirinya menuruti keinginan suaminya. Eunha menjulurkan lidahnya. *clup! Tubuhnya menggelinjang hebat saat Jungkook menghisapnya kuat, memainkannya, mengajak lidah Eunha menari dalam satu tarian erotis.
"Ahnghhhh...." Eunha melenguh didalam hisapan Jungkook. Jungkook sangat tau dimana titik sensitif nya. Suaminya itu sangat pintar membakar gairah wanitanya.
*Plop
Suara bibir mereka yang terlepas membuat keduanya semakin panas saja. Eunha sedari tadi bergerak gelisah dibawah tubuh liat suaminya.
Mereka masih bertatapan penuh damba. Mereka saling menginginkan. Membuat Pendingin ruangan seakan tidak berfungsi dengan baik.
Jemari lentik Eunha bergerak tanpa diperintah, membuka kancing kemeja putih Jungkook perlahan, gairah keduanya sudah sangat memuncak. Tetapi Eunha juga ingin sedikit mempermainkan suaminya.
Eunha mengelus barisan kotak diperut Jungkook. Jungkook memejamkan matanya menikmati elusan lembut itu.
Eunha perlahan bangun. Posisi mereka saat ini sudah berganti, Jungkook merebahkan tubuhnya saat Eunha mendorong pria itu kesamping.Eunha menaiki tubuh suaminya, menundukan wajahnya untuk kembali menjangkau bibir sexy suaminya. Ternyata posisi seperti ini jauh lebih menantang ardenalinnya.
Eunha mengerakan tubuhnya, menggesekan milik mereka yang sudah sama-sama berkedut. Eunha bisa dengan sangat jelas merasakan bukti gairah suaminya. Jungkook menyibak gaun Eunha sampai keatas pinggang.
*Plak
Jungkook menampar bongkahan padat itu dengan gemas. Meninggalkan bekas kemerahan di kulit putih Eunha.
"Uhmm...ahhh"
Lenguh Eunha saat sensasi geli itu mendera dirinya. Tamparan Jungkook di pantatnya juga membuat gairahnya semakin membara.Jungkook sedikit bangun. Memangku istrinya dalam posisi duduk diatas ranjang mereka. Masih tidak menyangka istri mungilnya yang dulunya seorang gadis pemalu bisa senakal ini sekarang, dan Jungkook sangat menyukainya.
Gaun satin tipis itu dinaikan Jungkook, dilempar entah kemana, Jungkook tidak menyukai ada benda yang akan mengganggu kegiatan favoritnya.
Payudara mengkal istrinya terpampang jelas didepan matanya. Jungkook menghirup aromanya. Telunjuknya memainkan ujungnya, menekan puncaknya. Sekarang gilirannya untuk menyiksa istrinya.
Jungkook membenamkan wajahnya diantara dua gundukan besar itu. Meninggalkan jejaknya disepanjang belahannya.
"Uhhhh..." desah Eunha manja karna Jungkook menarik ujung dadanya.
"Kamu nggak akan tau, gimana kesiksanya aku seminggu ini. "
"Akuuuh jugaaah..."
Balas Eunha mendongakan wajahnya.Jungkook meremas dadanya kuat, danging mengkal Eunha sampai muncul di sela-sela jari suaminya. Jungkook memainkannya bak anak kecil yang diberi squishy. Meremas nya gemas sesekali juga menjepit ujung dada Eunha dengan kedua jarinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Just A Friend to You? (Eunha dan Jungkook)
RomanceEunha dan Jungkook percaya bahwa dalam persahabatan, tidak mungkin timbul suatu perasaan yang berlebihan tapi apakah kepercayaan itu bisa dipegang sampai akhir? atau apakah mereka akan selalu nyaman dengan status pertemanan mereka? Entahlah biark...