22. Collab?

621 79 15
                                    

Agustus, 2022
SM Entertainment Building

"Wah, ini terasa aneh." Ujar Jihoon begitu berjalan memasuki gedung yang di dominasi warna putih itu.

"Seperti masuk ke tempat musuh, ya?" Timpal Junkyu yang berjalan beriringan dengan kedua orang di sebelahnya.

Jihoon mengangguk, menyetujui perkataan Junkyu. "Majja!"

"Aku sudah pernah masuk ke JYP, tapi tidak seperti ini rasanya. Sekarang lebih gugup tidak tahu kenapa." Tambah lelaki bermarga Park itu lalu melirik gadis yang sedari tadi hanya diam diantara dirinya dan Junkyu. "Kalau Hina sih pasti biasa saja, ini kan dulu kandangnya."

"Aku juga gugup." Jawab Hina. Jihoon tidak tahu saja, bahkan sejak diberitahu bahwa mereka akan melakukan kolaborasi dance dengan idol 00line dari agensi Big 3 untuk panggung KCON di US beberapa minggu lagi, Hina sudah gugup dan khawatir. Ah, sebagai informasi tambahan, Yoshi tidak ikut karena ia akan melakukan kolaborasi rap yang latihannya di gedung YG sendiri.

"Eh? bukankah kau kan sudah biasa kemari?" Tanya Jihoon heran.

"Ani. Dulu, aku tidak latihan di gedung ini tapi di gedung lama SM, di ruang bawah tanah khusus area pelatihan." Jelas Hina.

"Ah! Kalau begitu sama seperti YG, ya? Ada tempat tersendiri khusus trainee?" Tanya Jihoon lagi yang dijawab anggukan oleh Hina.

"Kalau begitu kau belum pernah sama sekali kemari? Kalau di YG saat evaluasi bulananlah kami ke gedung utama atau seperti yang kau juga tahu, saat akan debut saja."

"Hmmm--" Hina berfikir sejenak, mengingat kenangannya lamanya kala itu.

"--pernah,"

"saat melakukan pemutusan kontrakku." Jihoon dan Junkyu spontan menghentikan langkah mereka begitu mendengarnya.

"Yak! kenapa kau tanya begitu?!" Gerutu Junkyu berbisik pada Jihoon, ia jadi ikut merasa tidak enak dengan Hina padahal bukan ia yang bertanya.

"Aku tidak tahu." Balas Jihoon berbisik, dia jadi merasa bersalah mengungkit kenangan kurang baik dari Hina.

"Ah! Kau sih ada-ada saja!" Hina menghentikan langkahnya, lalu berbalik begitu menyadari Jihoon dan Junkyu tak lagi berjalan beriringan dengannya. "Kalian berdua, kenapa diam saja disana?" Tanya Hina heran dengan duo rusuh yang tampak seperti sedang menggosip disana.

"Mianhe," Ucap Jihoon kembali melanjutkan langkahnya bersama Junkyu.

"Untuk apa?" Hina menoleh, tak mengerti.

"Karena bertanya seperti tadi, itu pasti membuatmu-"

"Aish, aku kira apa. Gwenchana !" Balas Hina.

"Memangnya kenapa? itu hanya tentang pemutusan kontrak tidak ada yang berarti."




Bohong.

Tidak berarti apanya?! Ia bahkan sampai stress memikirkannya berbulan-bulan.

"Lagipula, kalau aku masih di SM aku tidak akan bertemu kalian." Salah satu dari sekian alasan yang Hina syukuri saat ini, itu adalah bertemu dengan orang-orang yang menyayanginya seperti para membernya dan member Treasure yang sudah seperti keluarga barunya.

"Wah! Kau bersyukur sekali ya bertemu dengan orang keren sepertiku ?" Goda Jihoon membuat Hina memutar bola matanya jengah. Mulai penyakit narsis Park Jihoon satu ini.

"Kau mau membuatku muntah disini?" Balas Hina sarkas membuat Jihoon memegangi dadanya seolah kesakitan dengan dramatis. "Neomuhe!"

"Kim Junkyu kau temanku bukan,sih?! Cepat bela aku!" Ucap Jihoon melihat Junkyu yang hanya tertawa puas.




Love Untold [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang