33

551 72 10
                                    


Sekitar pukul 6 petang, Koeun memasuki ruangan meeting di gedung Bighit dengan segelas ice bubble di tangannya. Hari ini seharusnya tidak ada jadwal untuk grupnya tapi manager bilang Koeun punya jadwal pribadi yang membuatnya harus datang ke kantor agensi. Kemarin, managernya hanya bilang Koeun akan di kirim untuk acara ragam terbaru jadi mungkin hari ini ia datang untuk breefing. Koeun sudah hafal mengingat posisinya sebagai leader, face of the grup dan kemampuan variety show yang mumpuni, ia memang sudah sering di kirim untuk mewakili grupnya datang ke acara ragam. Tapi, acara ragam seperti apa yang akan ia datangi kali ini? Koeun tidak tahu.

"Annyeonghaseo." Koeun membungkukkan badannya menyapa seorang staff yang ia yakini dari pihak penyelenggara acara sudah berada di dalam ruangan itu.

"Koeun-ssi," Panggil staff memulai interviewnya.

"Nde?" Sahut Koeun sambil membetulkan letak mantelnya yang ia lepas.

"Aku dengar kau sudah sering membintangi acara variety show padahal kau baru debut sekitar dua tahun, ya?"

"Ya, sudah hampir dua tahun. Tapi--aku rasa belum sebanyak itu, kok, hehe." Balas Koeun malu-malu membuat staff yang mendengarnya tertawa gemas.

"Kalau di tawarkan untuk tampil di variety show, kau ingin tampil di acara yang seperti apa?"

"Hmmmmmmm" Koeun berpikir cukup lama membuat para staff yang berada disana jadi penasaran.

"Semua. Semuanya kalau bisa. " Mendengar jawaban itu sontak tawa kembali pecah di ruangan itu.

"Aku ingin tampil di semua acara variety show korea karena selama ini aku hanya bisa menonton lewat tv dan itu sangat menyenangkan. Lalu, saat aku akhirnya bisa tampil di beberapa acara belakangan ini, dan saat aku menonton ada diriku disana ternyata itu jadi lebih menyenangkan." Jawab Koeun terus terang tidak ada jaim-jaimnya sama sekali.

"Ah, jadi kau berfikir acara ragam akan lebih menyenangkan kalau ada dirimu, ya?" Tanya staff menggoda yang langsung dijawab Koeun dengan cepat setelahnya.

"Nde, sepertinya." Koeun mengangguk cepat dengan senyum polosnya membuat tawa seisi ruangan kembali pecah.

"Ahhh, yeoksi tidak heran kalau kau sering dikirim ke acara ragam." Ujar staff mengakui dan Koeun hanya bisa tersenyum sumringah.

"Hmm, kalau acara seperti kau harus tinggal di suatu tempat selama waktu yang ditentukan bagaimana? apa menurutmu itu juga akan menyenangkan?"

"Sebentar, apa ini acara Law to the junggle?" Tanya Koeun balik dengan ekspresi tercengangnya namun hanya sesaat begitu menyadari perubahan raut wajah staff yang malah terlihat bingung. "Ah, sepertinya tidak."

"Menurutmu acara apa ini?" Tanya staff lagi.

"Tolong berikan aku hint." Pinta Koeun dengan wajah melepasnya karena ia sangat penasaran tapi tak bisa juga menebak.

"Tinggal bersama, misi, bertemu dengan orang yang sama sepertimu, berbagi." Mulut Koeun langsung terbuka lebar begitu mendengar beberapa hint yang diberikan oleh staff.

"Seolma--"

"We Got Married, ya??" Tanya Koeun terlihat sangat antusias membuat para staff yang ada di ruangan itu lagi-lagi tertawa. Terlintas ide jail di kepala staff yang duduk bersebrangan dengan Koeun melihat keantusiasan gadis itu. Ia sengaja memasang wajah yang dibuat seolah-olah terkejut tak percaya Koeun hisa menebaknya.

"Ini betulan?" Tanya Koeun masih tak menyangka.

"Aku dikirim untuk acara We Got Married? serius? A--ku menikah?" Tanya Koeun lagi dengan wajah yang mulai memerah karena malu. Koeun memajukan badannya ke depan lalu membuat gerakan seperti akan berbisik pada staff yang duduk di sebrangnya itu.

Love Untold [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang