02. Tidak Ada Lagi Yang Tertinggal

922 99 17
                                    


" Annyeonghaseo."  Sapa keempat gadis itu dengan kompak yang langsung dibalas ramah oleh sebagian besar anggota NCT yang berada di dalam sana. Ya, hanya sebagian besar saja tidak semuanya. Karena tujuh anggota lain hanya membalasnya dengan anggukan canggung, mereka bahkan tak menatap keempat gadis itu saat membalas sapaan mereka.

"Kalian sudah datang? kalau begitu ayo langsung mulai latihan saja." Ucap Taeyong lalu mempersilahkan keempat gadis itu menempati posisi tengah ruang latihan untuk bersiap-siap sedangkan member NCT yang lain mundur menyisahkan empat anggota yang tersisa yaitu Sungchan, Shotaro, Yangyang, dan Lucas yang berada di tengah ruang latihan bersama keempat member Aespa yang sudah siap.

"Ning, Kenapa kau memakai kacamata hitam malam-malam seperti ini?" Tanya Kun yang sudah duduk di pinggir ruang latihan saat mengamati gelagat aneh gadis yang sudah dianggap seperti adiknya itu.

Ningning menoleh, " Hanya, ingin mencoba gaya fashion baru saja." Jawab Ningning ragu-ragu dengan bahasa Cina membuat lelaki yang sedari tadi diam-diam mengamatinya hampir sama tertawa karena jawaban aneh dan suara imut Ningning.

Kun yang mendengar jawaban adik perempuannya itu mengernyit heran, merasa ada yang janggal.

"Tunggu sebentar," Interupsi Kun saat Taeyong sudah bersiap menyalakan musik untuk latihan kolaborasi Aespa x NCT U untuk Acara penghargaan akhir tahun yang akan diadakan bulan depan.

" Ning, apa kau baik-baik saja?" Tanya Kun sembari berdiri berjalan menghampiri Ningning.

"Y—ya." Jawab Ningning dengan suara yang tertahan.

"Apa kau baik-baik saja?" Tanya Kun lagi memastikan karena ia yakin ada yang tidak beres dengan Ningning.

"Kau terlihat tidak sehat,Ning. " Ucap Lucas yang berada di samping Ningning tapi Ningning masih bungkam.

"Jimin-ah, dia kenapa?" Tanya Taeyong membuat Jimin jadi bingung harus mengatakan apa karena sebelum masuk ke ruangan ini, Ningning meminta Jimin merahasiakannya.

"Dia hanya sedikit lelah. Aku akan mengurusnya, maafkan aku." Ucap Jimin membuat Ningning menoleh padanya, menjadi tidak enak dengan eonnie nya itu.

Kun masih belum puas dengan jawaban itu, tapi dia memilih untuk membiarkannya terlebih dahulu untuk kali ini karena latihan harus segera dimulai jadi ia memutuskan untuk berbalik menuju ke tempat sebelumnya.

"Maafkan aku." Ucap Jimin lagi merasa tidak enak dengan anggota NCT, ia merasa tidak becus mengurus anggotanya padahal ia leader. Ningning yang melihat itu semakin tidak enak dan merasa bersalah. Bukannya lebih baik karena anggota NCT tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi, ia malah semakin ingin menangis lagi.

"Aku melihat Hina eonnie."  Ucap Ningning dengan suara bergetar membuat semua orang yang berada disana menoleh padanya.

"Aku melihat Hina eonnie setelah sekian lama, walaupun hanya lewat sosial media tapi aku senang. Aku sangat merindukannya." Ucap Ningning mulai terisak membuat Jimin langsung mendekat dan mengelus punggungnya berusaha menenangkan sedangkan Kun yang tadinya ingin kembali ke tempatnya semula pun mengurungkan niatnya dan kembali mendekati Ningning.

"Dia akan debut. Aku senang sekali. Dia akan debut." Ucap Ningning yang semakin menangis namun tersenyum lebar membuat Kun langsung memeluknya.

" Dia berhasil, Ge. Kami semua berhasil, tidak ada yang tertinggal lagi."

"Ya, kalian berhasil. Kalian semua hebat. Aku juga sudah mengetahuinya, kami tadi melihat teaser Hina bersama-sama." Balas Kun sembari mengelus pucuk kepala Ningning dengan penuh kasih sayang.

"Sudah lebih baik?" Tanya Kun saat isakan Ningning sudah mulai tak terdengar lagi. Ningning melepaskan pelukan Kun lalu mengangguk mantap.

" Aigoooo.... Bayi kita." Celetuk Taeyong gemas padahal tadinya ia juga ingin menangis terharu dan sedih melihat Ningning begitu senang hanya dengan mendengar kabar eonnie nya yang lain akan debut.

"Jangan pernah berbohong padaku, Ning. Kalau mau punya masalah atau ingin bercerita, cerita lah padaku. Aku sudah sering mengatakan itu." Ucap Kun yang diangguki oleh Ningning.

"Terimakasih, Gege dan maaf semuanya karena aku kita jadi membuang-buang waktu."

"Jimin eonnie aku juga minta maaf kau jadi terbebani." Ucap Ningning memeluk Jimin diikuti dengan anggota lainnya. Lucas yang  dengan tanpa dosanya ingin bergabung membuat para gadis langsung memekik, untung saja langsung ditarik Yangyang. Pemandangan itu membuat seisi ruangan tertawa.

"Kalau diajak kompromi Ningning yang tidak-tidak jangan mau Jimin-ah!" Ucap Kun membuat Jimin terkekeh dan Ningning mendengus.

" Cha! Kalau begitu sudah siap semuanya?!" Tanya Taeyong penuh semangat.

"Nde!!"  Jawab mereka dengan serempak.

"Oke, ambil posisi. Aku akan nyalakan musiknya. 1,2,3!"

Musik mulai terdengar, latihan penampilan kolaborasi itu dimulai dengan tarian solo Lucas, disusul Jimin lalu mereka berdua, beralih ke  Minjeong dan Sungchan lalu Ningning, Giselle bersama Yangyang dan Shotaro. Musik berganti, mereka semua berkumpul lalu menari bersama dengan begitu enerjik dan have fun.

Latihan pertunjukkan itu tak lepas dari pandangan anggota NCT yang lain yang menikmati pertunjukkan itu. Padahal baru dua kali latihan tapi sudah menakjubkan! Berbeda dengan ketujuh orang yang duduk di paling ujung. Dari awal pertunjukkan mereka sama sekali tidak menunjukkan ketertarikan. Bahkan saat pertunjukkan hampir selesai, Jaemin tiba-tiba langsung bangkit dari duduknya bahkan sampai menyenggol kursi kayu yang berada disebelahnya. Gerakannya itu membuat seluruh atensi mengarah padanya begitupun mereka yang sedang latihan, jadi tidak fokus padahal sudah hampir menuju akhir.

"Aku tidak bisa." Ucap Jaemin entah pada siapa lalu bergegas keluar ruangan.



TBC-

Terimakasih sudah membaca cerita ini!
Kalau suka, boleh tolong vote dan comment ya!

Have a nice day!

Love Untold [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang