Love Untold [ON GOING]

34

Ketujuh member dream kini sedang berada di dalam ruang meeeting gedung SM Entertainment karena katanya akan ada meeting disini untuk acara variety show terbaru mereka. Mungkin NCT life terbaru? Entahlah mereka tidak ingin ambil pusing. Buktinya walaupun sudah menunggu selama hampir satu jam mereka malah mengisi waktu itu dengan bermain-main seperti biasanya.

Renjun dan Haechan sibuk bertengkar karena Haechan merusuhi Renjun yang sedang main game di ponselnya. Akhir-akhir ini Renjun memang jadi sedikit kecanduan main game. Dimanapun ada waktu luang pasti ia akan langsung memainkan game di ponselnya itu. Mark sibuk menengahi pertengkaran dua orang itu yang semakin menjadi karena Haechan bukannya minta maaf malah berlarian di sekitar ruangan sembari meledek Renjun.

"Loser!!!" Teriak Haechan berlari-lari dengan gesit dalam ruangan itu untuk menghindari Renjun.

"Renjun loser wettori~"  Kini pemuda dengan nama asli Lee Donghyuck itu malah semakin meledek Renjun dengan menyanyikan lagi Loser milik Bigbang tapi liriknya di ganti.

"Ya terus saja, bernyanyilah selagi sempat karena kalau aku sudah menangkapmu akan ku bunuh kau Lee Haechan!" Ujar Renjun berapi-api sembari mengejar Haechan yang justru tertawa meledek.

"Yak!yak!yak! Hati-hati kalian bisa merusak barang-barang disini." Tegur Mark karena aksi kejar-kejaran duo Tom & Jerry itu membuat susunan kursi yang ada disana jadi tak beraturan karena setiap Haechan akan menghindar dari Renjun, ia akan mendorong kursi untuk menghalangi pemuda Huang itu.

"Yak!sudah hentikan, nanti ada yang datang melihat kalian kejar-kejaran tidak jelas seperti ini." Tegur Mark lagi tapi tetap tidak ada yang mendengarkan. Chenle dan Jisung bahkan jadi tim hore dan taruhan siapa yang akan menang antara Renjun atau Haechan dengan sesekali Chenle ikut mengompori Renjun. Jeno jadi seksi dokumentasi dan Jaemin seperti biasa hanya menonton keributan ini.

"Menurutmu siapa yang menang? Aku tim Renjun hyung." Ujar Chenle.

"Hmm, bagaimana ya? aku sebenarnya tim Renjun hyung juga. Haechan hyung pasti tidak akan selamat setelah ini." Balas Jisung.

"Ah tidak seru. Kau tim Haechan hyung saja lalu ayo kita taruhan!"

"Ya, seperti biasa kembali lagi dengan series kesayangan anda, Tom& Jerry! Hari ini lagi dan lagi kalian sedang menyaksikan anak-anak yang sedang bertengkar." Ujar Jeno sembari mulai merekam video aksi kejar-kejaran yang tak kunjung selesai itu padahal sudah tujuh kali putaran mereka mengelilingi seisi ruangan.

"Sudah, sudah hentikan." Tegur Mark untuk ke sekian kalinya dan kesekian kalinya juga lah ia tidak didengarkan. Mark, yang tabah mengasuh anak-anak ini, ya. Umur saja sudah 20 tahun keatas tapi kelakuan masih seperti anak dibawah 5 tahun.

Aksi kejar-kejaran itu akhirnya terhenti saat Renjun berhasil menangkap Haechan yang kini sedang berlutut memohon ampun padanya tapi Renjun masih tak kenal ampun.

"Kan! ku bilang juga apa yang memang pasti Renjun hyung."

"Haechan-ah, annyeong!"

"Haechan hyung annyeong! Ledek pada member pada Haechan yang sudah diambang maut.

Cklek

Suara pintu terbuka membuat ketujuh member dream menengok ke sumber suara dan betapa terkejutnya mereka saat menemukan siapa orang yang berada diambang pintu itu.

"Annyeong-" Ningning mematung ditempat begitu melihat siapa-siapa saja yang berada di dalam ruangan itu. Ia bahkan tak jadi menyelesaikan sapaannya yang tadinya ditujukan untuk staff yang ia kira sudah berada di dalam sana.