20. Dancing in the 'dark' night

643 74 9
                                    

Hina berlari di sepanjang jalan yang ditutupi oleh salju menuju tempat terdekat yang ia duga bahwa Jaemin sedang berada disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hina berlari di sepanjang jalan yang ditutupi oleh salju menuju tempat terdekat yang ia duga bahwa Jaemin sedang berada disana.

Karena terlalu terburu-buru, saat sudah berada di depan gedung tempat tujuanya itu ia menabrak seseorang yang tampak sedang terburu-buru juga dari lawan arah.

"Ah, maaf." Pekik Hina tekejut saat ia terdorong beberapa langkah belakang karena tumbukan itu. Hina hampir saja jatuh karena kehilangan keseimbangan kalau lelaki di depannya yang menabraknya itu tidak menahan tangannya dengan segera.

"Eh?Hina-ya?"

"Jeno? kenapa kau di--"

"--Ah, kau sedang mencarinya juga?" Ralat Hina menyadari bahwa tadi manager dream itu mengatakan bahwa para member juga sedang mencari Jaemin.

"Ya, kau mau kemana?" Balas Jeno.

"Mencari Jaemin juga, tentu saja."

"Apa?malam-malam begini? tidak usah, kami saja yang--"

"Apa kau sudah menemukannya?" Potong Hina.

"Belum, tadi aku sudah ke dalam dan mencarinya tapi tidak ada. Satpam yang berjaga disana juga mengatakan tak melihat Jaemin datang kemari hari ini." Jawab Jeno.

"Kau sudah cek ruangan SM Rookies?" Tanya Hina lagi sambil terus memperhatikan gedung di belakang Jeno itu.

Jeno membuang nafasnya lalu menjawab, "Sudah, aku sudah memeriksa semua ruangan." Jawaban Jeno itu membuat Hina jadi semakin khawatir, ia kembali berusaha berpikir tempat mana lagi yang mungkin Jaemin kunjungi.

"saat debut nanti, aku ingin tampil disini untuk para penggemarku. Sepertinya itu menyenangkan."

"Eh?bukan di stadium besar seperti menggelar konser?ruangan ini terlalu kecil, penggemarmu kan pasti banyak."

"Hmm, aku ingin memulainya dari sini. Dari yang paling sederhana. Karena tempatnya kecil, justru disini aku bisa melihat mereka lebih dekat dan jelas. Ah, pasti menyenangkan."

"Apa kau punya kartu akese masuk SM Theater?" Tanya Hina tiba-tiba setelah teringat suatu hal, suatu tempat yang memungkinkan kalau Jaemin berada disana saat ini.

"Aku?punya. Tapi kenapa tiba-tiba?" Tanya Jeno balik dengan heran. Ia sudah terdaftar sebagai artis di naungan SM Entertaiment sekarang, tentu saja ia punya kartu akses itu. Kartu akses yang hanya di miliki oleh para petugas theater dan para artis naungan SM Entertainment.

"Pinjamkan aku." Ujar Hina mengulurkan telapak tangan yang terbuka itu tepat di depan wajah Jeno.

"Ppalli!" Ujar Hina lagi melihat Jeno hanya mematung di depannya dan menatapnya heran, pasti di kepalanya kini penuh dengan pertanyaan. Tapi maaf, Hina tak punya waktu untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu sekarang.

Love Untold [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang