51

464 73 68
                                    


"Yedeura, ayo keluar! sarapan dulu!" Teriakan Koeun dari dapur menggema ke seluruh ruangan di lantai dasar rumah yang sudah hampir seminggu ini mereka tempati.

"Sungkyung-ah, tadi kau sudah membangunkan mereka kan?" Tanya Koeun sembari membawa piring-piring yang berisi lauk pauk untuk sarapan pagi ini dibantu dengan adik-adik perempuannya yang lain juga. Para perempuan penghuni rumah itu memang selalu bangun paling awal untuk menyiapkan sarapan yang dipimpin oleh Koeun, ya, seperti hari ini juga. Kalau yang laki-laki mah cuma terima makan. Enak sekali memang hidupnya.

"Sudah kok, Jeno oppa tadi bilang mau mandi dulu, Jaemin oppa sudah bangun tapi masih rebahan di kasur, Jisung oppa sepertinya tidur lagi, deh, Chenle oppa masih main hp di kamar, Mark oppa mandi, Renjun--"

"Eh, itu Renjun oppa sudah datang!" Tunjuk Lami pada laki-laki yang baru saja keluar dari kamar dengan setelan hoodie hijau pupus dan celana jeans selutut.

"Chefdeul makan apa hari ini~" Renjun bersenandung asal, tapi tetap merdu di dengar. Ia berjalan menuju meja makan yang sedang ditata makanan diatasnya oleh Lami, Ningning dan Herin.

" Apa?" Tanya Ningning dengan sewot kala Renjun tiba-tiba berhenti di sampingnya dan menatapnya dengan tersenyum jahil.

"Ckck, pasti makan jelly lagi." Ucap Renjun memperhatikan Ningning yang meneruskan pekerjaannya menata makanan di atas meja sembari terus mengunyah.

"Pagi-pagi sudah makan jelly!" Ucap Renjun lagi dengan gemas sembari mencupit pipi kanan Ningning membuat gadis itu langsung berteriak mengaduh.

"Ah! Sakit tahu!"

"Noona, Ningning nih masa sudah makan jelly pagi-pagi!" Adu Renjun begitu melihat Koeun keluar dari dapur sembari membawa nampan yang berisi gelas-gelas.

"Aku juga sudah menegurnya, tapi biasa, Ningningie kan anak nakal." Balas Koeun, menepuk pelan bokong Ningning saat meletakkan nampan berisi gelas-gelas di atas meja makan.

"Ini enak tahu." Ningning mempoutkan bibirnya membuat ia terlihat semakin menggemaskan.

" Enak tapi bukan berarti harus dimakan terus-terusan." Celetuk Lami.

"Betul tuh!" Timpal Renjun lalu bertos ria dengan Lami.

" Eonnie, minta dong." Ucap Lami mendekat ke arah Ningning setelah melakukan aksi tos dengan Renjun membuat ketiga orang yang berada disana, Herin, Ningning, dan Renjun langsung mendengus kesal.

" Yak! tadi kau bilang jangan makan jelly terus!" Protes Ningning yang merasa terkhianati karena Lami berpihak pada Renjun.

"Kan aku tidak terus-terusan makannya, cuma sekali ini, hehe." Balas Lami dengan cengiran tanpa dosanya membuat Herin yang melihat itu menggeleng-gelengkan kepalanya.

"Oppa, kan aku sudah sering bilang jangan percaya mereka berdua. Mereka ini satu paket, partner in chrime. " Ucap Herin melihat Renjun yang kini memasang wajah terkhianati karena Lami yang tadinya berpihak padanya, sekarang malah asik makan jelly bersama Ningning. Mereka berdua kini malah sengaja menjulurkan lidah meledek Renjun.

Tak lama setelah aksi penghianatan Lami, keenam laki-laki yang tadi masih berada di kamar mereka masing-masing mulai datang satu persatu menuju meja makan yang sudah 99% siap. 

"Makan apa nih," Ucap Jaemin yang terakhir datang lalu menarik kursi makan yang masih tersisa disana.

"Wah! Nasi Goreng Kimchi!" Tambah Jaemin berseru antusias begitu melihat menu makanan sarapan pagi itu.

Love Untold [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang