BACK DORM ✓ [REVISI]

25

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

Hyunjin masuk ke dalam kamarnya dengan wajah lesu. Ia benar-benar lelah. Padahal hari ini Hyunjin tidak mengikuti satupun mata pelajaran yang menjadi jadwalnya. Ia hanya lelah karena seharian ini otaknya seperti di paksa untuk terus berpikir tentang sesuatu yang bahkan sulit masuk ke dalam akal sehatnya.

''Lo ngapain masih disini, Yang Jeongin?!''

Kepala Hyunjin yang sejak tadi tertunduk spontan mendongak. Keningnya mengkerut tak suka pada pemuda berambut biru tua yang sempat Hyunjin temui di dekat kantin tadi. Pemuda yang sempat membuat Hyunjin terkekeh karena koper yang di bawa pemuda itu terlihat norak di matanya, dan juga pemuda yang sempat membuat Hyunjin kesal bukan main saat dirinya dikatai sebagai ''Orang Bego'' seenaknya.

Kalau tidak salah ingat, nama pemuda itu Yeonjun. Ya, Choi Yeonjun.

Layaknya pahlawan, Hyunjin langsung saja berdiri di depan Jeongin seolah ingin melindunginya dari pemuda asing itu. ''Lo yang ngapain di sini?! Salah kamar kali lo.''

Yeonjun nampak merogoh saku celananya kemudian mengeluarkan satu buah kunci beserta gantungannya yang tertulis 'C-50' dengan wajah datar yang terlihat sangat menyebalkan bagi Hyunjin.

''Dia kali yang salah kamar.'' Yeonjun terdengar menekankan kata 'salah' membuat Hyunjin semakin menatapnya tak suka.

''Mending lo keluar deh. Gue gak mau ketemu guru BK cuma buat nonjok muka lo itu. Biar gue yang lapor ke guru kalo lo tuh salah kam-''

''K-kak u-udah gakpapa, bi-biar Jeongin yang pindah,'' lirih Jeongin dengan kepala yang tertunduk dari belakang Hyunjin membuat pemuda Hwang itu refleks menoleh ke belakang.

Hyunjin berdecak tak terima. ''Gak bisa gitu lah! Kan lo duluan yang di sini, jadi dia aja yang pindah!'' Kemudian ia melirik sinis Yeonjun yang tengah tersenyum penuh kemenangan.

''Oh gue ngerti!'' Hyunjin memasang raut wajah terkejut yang dibuat-buat. ''Sebelum gue dateng pasti lo di ancem kan sama si Choi ini? Jadi lo mau pindah aja gitu? Ah gak bisa! Gue yang bakal usir-''

''Kalo lo ngusir gue, lo yang bakal kena masalah, Hwang Hyunjin,'' potong Soobin enteng.

Abaikan tentang bagaimana caranya Yeonjun bisa mengetahui nama Hyunjin. Yang terpenting adalah bagaimana caranya supaya Hyunjin bisa menyingkirkan orang menyebalkan itu dari kamarnya. Udah murid baru, sok berkuasa pula. Bagaimana Hyunjin tak kesal??

''Lo siapa sih, hah? Anak presiden? Anak konglomerat? Anak mafia? Jadi lo bisa ngancem gue gitu? Terus kalo gue macem-macem sama lo nanti lo mau laporin gue sama keluarga lo yang tinggi itu? Iya?'' Hyunjin terkekeh meremehkan. ''Drama tau gak!''

''Dih, kebanyakan baca wattpad lo ya? Lo belom tau aja kalo-''

''U-udah lah Kak, ga-gak usah perpanjang masalah. Jeongin pindah. Selesai,'' potong Jeongin kemudian melangkah perlahan menuju pintu yang langsung di tahan oleh Hyunjin.