BACK DORM ✓ [REVISI]

35

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

''YEONJUN-AH, LO GAKPAPA?''

Teriakan itu datang bersamaan dengan derap kaki yang terdengar mendekat ke arah dimana Yeonjun berada. Entah bagaimana caranya tiga orang itu tau kalau Yeonjun berada di halaman belakang gedung pelajaran.

''Loh, Jun-ah? Lo disini gak pakai nama samaran?'' Tanya salah satu di antara mereka bertiga, Kim Taehyung.

Yang di tanya hanya diam. Sibuk memperhatikan semak-semak di depan sana yang sudah Yeonjun ketahui ada apa dibaliknya.

''Tae, Yeonjun kesurupan gak sih?'' Tanya Park Jimin, menoleh khawatir pada Taehyung yang berada di sebelahnya.

''Ngaco lo,'' sambar pria bernama Jeon Jungkook malas lalu menepuk pelan pundak Yeonjun. ''Jun?''

Pundak Yeonjun terguncang sekilas akibat terkejut. Buru-buru ia berbalik, memberikan tatapan bingung pada tiga orang pria berseragam polisi di depannya.

''Kalian ngapain kesini?'' Tanyanya dengan kening yang mengkerut.

''Kan lo yang suruh kit-''

''Ah tapi bagus deh kalian disini!'' Potong Yeonjun cepat membuat Jimin merasa kesal karena kekhawatirannya pada Yeonjun yang tiba-tiba mematikan sambungan ponselnya beberapa waktu silam ternyata sia-sia.

''Hyung coba deh liat kesana!'' Lanjut Yeonjun menunjuk ke arah semak-semak yang sebelumnya sudah ia lihat.

''Lo manggil kita cuma buat liat kesana?!'' Ketus Taehyung menatap malas pada semak-semak yang di tunjuk juniornya.

''Ck. Lihat aja apa susahnya sih?!'' Balas Yeonjun tak mau kalah galak membuat ketiga pria yang berada di sekitarnya kompak menghela napas gusar.

Jungkook yang tidak ingin membuang-buang waktu langsung saja menghampiri semak-semak tersebut yang langsung di susul oleh Taehyung. Dan setelah mereka berdua nampak terkejut dengan apa yang ada di balik semak-semak itu, Jimin akhirnya ikut menghampiri dua rekannya penasaran.

''Ini dia kenapa?'' Tanya Jimin menoleh ke arah Yeonjun yang hanya mengedikan bahunya tanda tak tau.

''Jangan bilang lo manggil kita cuma karena ini?'' Tanya Jungkook dengan wajah santai andalannya.

''CUMA LO BILANG?'' Bentak Yeonjun tak terima.

''Lo tau gak sih? Kita masih ada misi yang lebih penting dan kita tunda demi khawatir sama lo doang, Jun!'' Lanjut Jimin ikutan kesal. Ingin rasanya ia mengacak-acak gemas surai biru juniornya itu.

''Sebenarnya tadi gue panik aja karena temen gue hilang, jadi gue manggil kalian. Eh gak lama gue malah nemu jasad itu,'' jawab Yeonjun setelah menetralkan kesabarannya, dan sedetik kemudian ia terbelalak. ''OH IYA, HYUNJIN!''