36

77 31 34
                                    

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Lo.. Lo kenapa senyum-senyum gitu deh?'' Tanya Hyunjin takut begitu menyadari senyuman aneh yang muncul di bibir Yeonjun.

Alih-alih menjawab pertanyaan itu, Yeonjun justru terus menatap Woojin dengan senyum penuh kemenangan di bibirnya. Terlebih lagi ketika melihat senyuman Woojin tiba-tiba saja memudar dengan cepat dan berubah menjadi raut wajah panik yang benar-benar mampu membuat Yeonjun terkekeh puas.

''Mau kabur ya, om?'' Tebak Yeonjun santai.

''Brengsek, lo apain gue, hah?!'' Geram Woojin blak-blakan yang tentu saja tidak dimengerti sama sekali oleh Hyunjin dan juga Jimin.

''Memangnya saya ngapain? Saya kan dari tadi di sini,'' jawab Yeonjun masih terlihat santai.

Crk!

Woojin terlihat mengisi peluru pistolnya membuat Jimin kembali memasang posisi siaga. Berbeda dengan Yeonjun yang masih nampak santai dengan kedua tangan yang sudah ia masukan ke dalam saku celananya.

''Yeonjun gila anjir,'' komentar Hyunjin meringis ngeri saat melihat Woojin sudah menodongkan pistolnya ke arah Yeonjun, tapi pemuda Choi itu hanya tersenyum di tempatnya.

''Lo lebih gila.'' Seungmin membalas membuat Hyunjin refleks menoleh ke arahnya lalu terbelalak.

''Ko-kok ikatan lo udah lepas?!'' Bisik Hyunjin sangat pelan supaya tidak dapat terdengar oleh Woojin yang sedang adu mulut dengan Yeonjun.

Seungmin hanya diam sembari menunjukan pecahan kaca yang ia pegang. Dan tanpa dijelaskan panjang lebar, Hyunjin sudah mengerti. Mengingat Seungmin yang terjatuh karena Hyunjin sempat mendorongnya beberapa menit silam, pasti ia dapat meraih salah satu pecahan kaca yang ada di lantai.

''Terus kenapa lo diem aja anjir?! Mending lo bukain tali di tangan gue!'' Sungut Hyunjin kesal sendiri.

Dan Seungmin dengan santainya menjawab, ''ogah.''

''Anj—''

DOR!

Buru-buru Hyunjin menoleh ke arah dimana Yeonjun dan Jimin berada. Mereka berdua masih hidup. Bahkan Yeonjun masih dalam posisi santainya membuat kepala Hyunjin refleks menoleh ke arah Woojin yang sudah terkapar di lantai dengan sebuah luka tembak tepat dibagian kepalanya.

''Hah? Udah? Coba ulang, tadi gue gak liat!''

''Hah? Udah? Coba ulang, tadi gue gak liat!''

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BACK DORM ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang