05

378 150 108
                                    

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hwang Hyunjin. Pemuda jangkung itu masuk ke dalam kelas Sejarah dengan raut wajah cuek dan hanya tersenyum tipis ketika ada gadis yang menyapa ataupun memujinya. Risih? Tidak. Hyunjin justru memaklumi para gadis yang memujinya secara terang terangan itu.

Ya maklumlah, gue kan emang ganteng. Begitulah yang Hyunjin pikirkan.

Kini, kedua bola mata Hyunjin sibuk mencari kursi kosong yang aman untuk ia tidur nanti. Dan ia langsung tersenyum puas ketika menemukan kursi kosong yang berada di paling pojok belakang kelas. Apalagi saat sadar kalau calon teman sebangkunya itu memiliki wajah wajah orang cerdas, Hyunjin jadi semakin bersemangat untuk duduk di sebelahnya. Semangat tidur dan semangat nyontek tentunya.

''Hai, gue boleh duduk sini?'' Tanya Hyunjin ramah sambil sedikit membungkukkan tubuhnya untuk melihat lebih jelas wajah oknum yang akan menjadi teman sebangkunya.

Yang ditanya hanya memperhatikan wajah Hyunjin sekilas datar lalu kembali fokus pada buku pelajaran yang sedang ia baca. ''Boleh.''

''Makasih.'' Hyunjin tersenyum meski ia tau kalau teman sebangkunya itu tidak akan melihat senyumannya.

''Ngomong ngomong nama lo?''

''Kim Seungmin.''

Hyunjin mangut mangut sembari mengeluarkan buku Sejarah dari dalam ranselnya. ''Gue Hwang Tampan Hyunjin. Salken ya.''

''Hm.''

Astaga nih anak kenapa cuek banget, Batin Hyunjin mulai kesal sendiri. Pandangannya tak lepas dari wajah Seungmin yang sangat serius karena membaca buku di depannya. Hyunjin meyeringit, bisa bisanya ada orang yang seniat itu dalam membaca buku pelajaran.

''Lo mau tau gak?'' Hyunjin kembali mengeluarkan suara hanya untuk sekedar mencairkan suasana yang menurutnya akward.

''Nggak.''

''Yaudah sih kalo nggak mau tau.'' Hyunjin mengedikkan bahunya. ''Gak penting juga. Gue Cuma pengen ngasih tau kalau gue dapet kamar C nomor 50.''

Tentu saja Hyunjin sengaja membawa bawa kamarnya. Dia mau tau apakah Seungmin juga akan terkejut mendengar hal itu? Dan ternyata jawabannya adalah, iya. Karena sekarang Seungmin langsung memandang Hyunjin dengan tatapan yang sulit dimengerti.

Tuh kan. Hyunjin jadi semakin bingung, sebenarnya ada apa dengan kamar yang ia tempati itu?

''Lo.. Serius? Sumpah demi apa?'' Akhirnya Seungmin berbicara panjang meski hanya lima kata. Tapi setidaknya itu lebih baik dari pada hanya satu kata kan?

BACK DORM ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang