31

251 73 97
                                    

ada yang nungguin ga sih? :v

btw tokoh soobin aku ganti sama yeonjun yaw hwhw..

''AANJEER!'' Pekik Hyunjin yang baru saja membuka mata saat melihat sosok Felix tengah berdiri di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''AANJEER!'' Pekik Hyunjin yang baru saja membuka mata saat melihat sosok Felix tengah berdiri di sebelahnya. Hyunjin hanya pingsan, tidak pikun. Jadi ia masih bisa ingat kalau Felix sudah tiada meski awalnya ia sempat tidak percaya.

Setelah menetralkan detak jantungnya, kepala Hyunjin langsung menggeleng cepat dan kembali memejamkan matanya sambil bergumam. ''Pasti gue mimpi aneh-aneh lagi. Dah lah tidur aja gue.''

Felix terbelalak melihat reaksi Hyunjin yang begitu santai padahal niatnya muncul di hadapan pemuda jangkung itu kan ingin menakuti-nakutinya sampai ngibrit ke luar UKS. Eh ternyata niatannya berujung mengecewakan.

''Lo tega banget gak sedih pas tau gue mati,'' ucap Felix dengan nada yang di buat-buat sedih karena tau Hyunjin pasti masih bisa mendengarnya.

Buru-buru Hyunjin mengubah posisinya menjadi duduk. Kepalanya manatap sosok Felix aneh dari ujung kaki sampai ujung kepala. Felix terlihat baik-baik saja selain di bagian pipi yang banyak luka lebam.

''Lo?'' Hyunjin mengucak matanya tak percaya. ''Gue masih heran. Sejak kapan gue jadi indigo gini?''

''Oh tenang, lo gak usah GR. Lo bukan indigo, tapi indigong,'' balas Felix dengan senyuman meledek membuat Hyunjin merotasikan bola matanya jengah.

''Gue serius anj-''

''Lo gak indigo. Yang beneran indigo mah si Yeonjun.'' Felix memotong ucapan Hyunjin cepat. Setidaknya dengan itu dosa Hyunjin tertunda karena tidak jadi berbicara kasar.

''Hah? Terus kenapa gue bisa liat lo? Liat Jeongin? Liat kejadian yang gak mau gue liat?!'' Nada Hyunjin terdengar frustrasi. Dan Felix mengerti itu.

''Ck, mereka cuma mau nunjukin diri aja. Kayak gue sekarang. Kalo gue gak mau unjukin diri ke lo juga lo gak bakal bisa liat gue.''

Hyunjin memijat pelipisnya pusing. ''Gak ngerti gue. Terserah lo dah. Btw selamat ya, lo jadi setan. Setelah jadi manusia berwujud setan akhirnya lo beneran jadi setan.''

''Sembarangan!'' Felix melotot galak. Tapi Hyunjin tak takut, dan justru terkekeh.

''Btw jangan deket-deket sama Changbin. ''Wajah Felix berubah datar seperti benar-benar ingin menunjukan sisi arwahnya. Sedikit menyeramkan.

Hyunjin yang tadinya sibuk memijat pelipisnya itu menoleh tepat ke arah wajah Felix. Keningnya mengkerut dalam saat nama orang yang di percayainya di sebutkan. ''Kenapa?''

''Dia-''

Belum selesai melanjutkan ucapannya, Felix sudah menghilang dari hadapan Hyunjin membuat cowok jangkung itu semakin mengkerutkan keningnya tak mengerti. Kepalanya menoleh kesegala penjuru ruangan UKS dengan harapan kalau Felix masih berada di sekitarnya karena ia benar-benar penasaran apa yang ingin selanjutnya di katakan pemuda bule itu.

BACK DORM ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang