BACK DORM ✓ [REVISI]

04

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

05:22 AM

Hyunjin tengah berdiri di depan cermin besar yang menjadi satu dengan pintu lemari pakaiannya sambil menyisir poninya kesamping dengan rapih. Tak lupa ia meraih dasi berwarna abu abu muda dari atas meja belajarnya yang sudah ia siapkan sejak kemarin malam.

Setelah merasa siap, Hyunjin tersenyum tipis pada dirinya sendiri. Tampan. Ah bahkan sangat tampan, dan Hyunjin memang mengakui kalau dirinya memang sangat tampan.

''Jeong? Lo mandi apa ngapain? Lama banget,'' panggil Hyunjin sedikit berteriak ke arah pintu kamar mandi yang masih tertutup sejak sepuluh menit yang lalu.

Tok! Tok! Tok!

''Baby Hyunjin!''

Dengan sangat malas Hyunjin berjalan menuju pintu kamar lalu membukanya dengan ogah ogahan. Namun ia tidak menemukan siapapun di depan pintu kamarnya.

''Han Jisung! Keluar lo! Gak usah aneh aneh deh!'' Teriak Hyunjin malas karena ia yakin betul kalau yang memanggilnya dengan embel embel 'baby' adalah Han. Meski mereka sudah lama tak bertemu, Hyunjin tidak sepikun itu untuk melupakan kebiasaan sahabatnya yang memang akan terdengar menggelikan.

Karena malas meladeni Han. Hyunjin memilih untuk menutup pintunya kembali lalu berjalan menuju meja belajarnya untuk mengambil ransel yang akan ia bawa. Sesekali ia mendengar suara keran menyala yang tentunya berasal dari kamar mandi.

''Jeong, kok lo lama banget sih?''

Tak ada jawaban. Hyunjin yang masih tenang hanya bisa menunggu adik kelasnya dengan duduk di pinggiran kasurnya yang masih berantakan. Berbeda jauh dengan kasur Jeongin yang terus terlihat rapih dengan selimut yang dilipat hingga berbentuk persegi panjang, dan juga bantal yang tersusun rapih.

Kadang Hyunjin bingung kenapa teman sekamarnya itu bisa begitu rajin sampai baru bangun tidur aja langsung merapihkan kasurnya. Hyunjin mah kalo baru bangun tidur paling bengong dulu tanpa ada niatan mau merapihkan tempat tidurnya. Katanya sih percuma dirapihin, nanti kan pas dia mau tidur lagi juga berantakan lagi.

Tok! Tok! Tok!

''Baby Hyunjin yuhuu!''

Hyunjin mendengus malas sembari mengacak acak rambutnya kesal sendiri. Masa bodo dengan rambutnya yang berantakan lagi. Toh itu tidak akan mengurangi ketampanannya.

Ceklek!

Pintu terbuka tanpa Hyunjin buka karena kali ini, Han sendiri yang membuka pintunya. Dengan seenak jidat Han masuk ke dalam kamarnya lalu ikut duduk di sebelah Hyunjin sembari menepuk nepuk punggung pemuda Hwang itu.

''Lo ngapain lagi sih?'' Hyunjin memutar bola matanya malas.

''Loh loh loh? Jadi lo gitu ya sekarang sama gue!'' Han mem-poutkan bibirnya membuat Hyunjin semakin geli sendiri.