𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝
Hyunjin dan Changbin. kini mereka berdua masih berdiri di depan kursi panjang tua berkarat sambil terus menatap horor ke arah semak-semak yang tak jauh berada di hadapan mereka. Meski mereka sudah memutuskan untuk mengecek apa yang ada di balik semak-semak itu, keduanya justru tetap diam tanpa ada tanda-tanda yang menunjukan kalau salah satu di antara mereka ingin melangkah maju lebih dulu.''Lo yang tertua di sini, jadi kenapa gak lo duluan yang ngecek?'' Bisik Hyunjin paca Changbin yang kini tengah meliriknya malas.
''Kan lo yang mau ngecek. Gue sih ogah ya anj-''
''Iya-iya oke fine!'' Potong Hyunjin lantang dan langsung saja mengikuti kemauan feeling-nya yang sejak tadi ngotot memintanya untuk memeriksa apa yang sebenarnya terjadi di balik semak-semak itu.
Langkahnya berjalan dengan cepat, namun rasanya justru terasa lambat seolah tuhan sedang men-slow motion langkah Hyunjin yang hampir mendekati semak-semak itu. Sementara Changbin yang seperti tidak ingin di tinggalkan barang sesenti pun lantas mengikuti Hyunjin dari belakang karena tak ingin bertemu langsung dengan apa yang berhasil membuat semak-semak itu terus mengeluarkan suara.
Kini Hyunjin sudah berada tepat di depan semak-semak itu. Kakinya yang baru saja ingin melangkah sekali lagi hendak melewati semak-semak itu terhenti ketika indra penciumannya tiba-tiba saja menangkap harum yang begitu menyengat.
''Lo nyium sesuatu gak, Kak?'' Tanya Hyunjin tanpa ingin menoleh ke arah Changbin yang sejak tadi bersembunyi di balik tubuh tingginya.
Changbin terdengar mengendus sekeliling, kemudian ia mengangguk cepat. ''Wangi bunga. Kalo gak salah bunga kamboja.''
''Kamboja?'' Hyunjin menyeringit sembari memperhatikan sekitarnya dengan lirikan mata. Tidak ada pohon yang berbunga saat ini. Apalagi bunga kamboja.
Puk!
Sesuatu-atau lebih tepatnya seseorang-tiba-tiba saja menepuk pundak kanan Changbin dari belakang membuat pemuda Seo itu spontan memejamkan matanya erat dengan tubuh yang langsung bergetar ketakutan. Siapa coba yang tiba-tiba datang di belakangnya tanpa mengeluarkan suara sama sekali?
''Jin..'' panggil Changbin pelan dengan mata yang terus terpejam erat tanpa berani untuk menolehkan kepalanya ke belakang barang seinci pun.
''Bentar, gue lagi nyari asal bau bunga-''
''Jin, di-di belakang gue a-ada siapa?''
Hyunjin yang baru saja mendengar pertanyaan konyol Changbin semakin mengkerutkan keningnya. Sedikit tak mengerti dengan 'siapa' yang di maksud Changbin barusan. Memangnya ada orang lain selain mereka berdua di sini?
''Ada bayangan lo kali.''
''Ji-jin, gue mau pipis..''
''Pipis aja sono. Harus banget laporan dulu?''
KAMU SEDANG MEMBACA
BACK DORM ✓ [REVISI]
Mystery / Thrillersemua berawal saat hyunjin menginjakkan kakinya di asrama ini. ╰─ ✎ᝰ bahasa non-baku © by spearvii , oktober 2020 . ─────────── #120 thriller • 06/01/ 2021 #60 horor • 06/01/ 2021 #43 jyp • 27/02/2021 #19 stay • 27/02/2021 #17 seram • 27/02/2021 #...