27

239 73 59
                                    

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

[ 50% clue unlock ]

Hyunjin spontan terbangkit dari duduknya secara tiba-tiba. Matanya melebar, dan jantungnya seperti baru saja di hantam sesuatu membuat dadanya terasa sangat sesak. Ada sedikit rasa tidak percaya karena nama Yang Jeongin pasti tidak hanya satu di dunia ini. Apalagi di asrama seluas ini. Nama Yang Jeongin bisa di gunakan siapa saja.

Tapi otaknya seakan baru saja di beri bahan bakar untuk terus bekerja lebih keras membuatnya jadi mempercayai kalau Yang Jeongin yang Changbin maksud adalah Jeongin yang selama ini menjadi teman sekamarnya.

Dan Hyunjin percaya karena ia mulai mengerti alasan mengapa saat pertama kali melihat Jeongin pemuda itu begitu terlihat pucat. Ia mengerti mengapa Jeongin tidak lelah saat mengajaknya berkeliling asrama yang seluas ini karena nyatanya dia bukan manusia. Ia juga mengerti mengapa Jeongin bisa hilang sesukanya dan tak pernah terlihat di lingkungan gedung pembelajaran. Apalagi kantin.

Dia juga mengerti mengapa Soobin bisa mendapatkan kamar yang seharusnya tidak ia dapatkan. Di tambah Hyunjin juga sudah mengerti mengapa pemuda Choi itu sempat menyebutnya sebagai ''Orang bego'' karena sekali lagi, sebenarnya Jeongin itu tidak ada. Dan Soobin sadar akan hal itu.

''Kenapa lo?'' Tanya Changbin heran.

Dengan segera Hyunjin kembali duduk di pinggiran kasur sembari menggelengkan kepalanya cepat. Tangan kanan Hyunjin benar-benar gemetar hebat saat berusaha untuk menuliskan nama Jeongin di dalam list korban yang baru saja ia buat tadi. Rasanya sangat tidak masuk akal. Ah memangnya kejadian-kejadian aneh yang selama ini Hyunjin alami itu masuk akal?

Setelah berhasil menetralkan detak jantungnya, Hyunjin akhirnya bisa berpikir lebih jernih lagi dan berusaha untuk menjeda kesedihannya sejenak mengenai Jeongin yang sempat menjadi temannya ternyata sudah tidak ada.

''Namanya Huang Renjun.''

Dan itu adalah korban ketiga yang Hyunjin dengar dari Chan. Setelah menuliskan nama Huang Renjun di urutan ketiga, Hyunjin tanpa berpikir lagi langsung menuliskan nama Lee Haechan dan juga Han Jisung di urutan selanjutnya.

1. Na Jaemin: D-25

2. Yang Jeongin: C-50

3. Huang Renjun: B-25

4. Lee Haechan: A-50

5. Han Jisung: A-08

Bohlam lampu seakan-akan keluar dari kepala Hyunjin membuat mata sipitnya itu kembali melebar. Sekali lagi, ia mengerti semuanya. Semua mengenai kejadian-kejadian yang ternyata benar-benar ada hubungannya dengan kelima korban itu.

Korban pertama, yaitu kejadian yang pertama kali Hyunjin alami ternyata ada hubungannya dengan kejadian bagaimana seorang siswa bernama Na Jaemin meninggal.

BACK DORM ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang