11

309 115 104
                                    

𝐍𝐨 𝐕𝐨𝐭𝐞
𝐍𝐨 𝐑𝐞𝐚𝐝

''Ternyata dia anak dari yang pemilik asrama ini! Gilaseh gak nyangka gue!'' Haechan heboh sendiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

''Ternyata dia anak dari yang pemilik asrama ini! Gilaseh gak nyangka gue!'' Haechan heboh sendiri.

Han dan Hyunjin saling pandang, agak tidak percaya dengan apa yang Haechan ucapkan. Apalagi katanya itu hanya gosip kan? Jadi itu belum tentu benar.

''Masa sih? Ya kali Seungmin.'' Han mulai terhasut dalam cerita Haechan. Dan Hyunjin mengangguk setuju dengan pendapat Han.

Haechan mengangguk mantap. ''Tadi gue gak sengaja denger omongan Seungmin sama Pak Kepsek. Kata Pak Kepsek, ayahnya Seungmin koma gara gara kecelakaan yang heboh satu sekolah seminggu lalu.''

''Kecelakaan apaan?'' Hyunjin yang notabe-nya murid baru dan tidak tau apa apapun bertanya.

''Gini loh.'' Han bersiap untuk menjelaskan.''Seminggu yang lalu tuh si Bapak pemilik sekolah ini kecelakaan sama istrinya. Mobilnya jatuh dari jurang, tapi istrinya gak selamat dan dinyatakan meninggal pada hari itu juga.''

''Nah tuh tau! Berarti bener kan kalo Seungmin anak dari bapak pemilik sekolah ini?'' Haechan menaik turunkan alisnya.

Han nampak berpikir seperti tak yakin, tapi kepalanya sedikit mengangguk meski sangat pelan. ''Bisa jadi sih. Tapi masa dia gak pernah cerita ke gue? Gini gini gue pernah deket sama dia loh!'' Nada bicara Han sedikit protes.

''Lo pernah deket sama dia?'' Tanya Hyunjin.

Yang di tanya mengangguk pelan. ''Dia dulu orangnya asik, setara bobroknya lah sama Felix, Kak Chan, dan lain lain.''

''Lo juga bobrok bahlul!'' Komentar Haechan sambil menimpuk kepala Han dengan bantal.

''Ck, diem dulu bisa gak sih?'' Han menatap Haechan sengit lalu wajahnya kembali serius. ''Tapi semenjak temen gue meninggal dia jadi berubah, jadi pendiem gitu dan menjauh sama kita kita. Pokoknya tiba tiba jadi cuek lah kayak mantan!''

''Dih kayak pernah punya mantan aja lo.''

Tau lah siapa yang lagi lagi berkomentar. Tapi kali ini Han lebih memilih untuk diem sementara Haechan justru cengengesan seolah tak merasa bersalah. Lagian Haechan memang gak salah sih. Kan Han memang gak punya mantan.

Hyunjin ngangguk tanda mengerti dengan mulut yang membentuk huruf O.

''Padahal pas Kim Wina -si istrinya pemilik sekolah- meninggal dia gak sesedih pas temen gue meninggal,'' sambung Han yang sebenarnya juga bingung sendiri.

Masa iya ada anak yang lebih sedih di tinggal pergi temannya dibanding ibu kandungnya sendiri? Yah sekuat apapun pertemanan kan seharusnya orang tua yang utama kan? Atau sebenarnya Seungmin memang bukan akan dari pemilik asrama ini?

''Oh iya, Han. Siapa tuh nama temen lu yang meninggal? Gue lupa namanya?'' Haechan memecah keheningan yang terjadi di anatar mereka meski sebentar.

''Yang kamar C nomor 50 itu kan? Dia namany-''

BACK DORM ✓ [REVISI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang