25 Wagashi [01.01.2021]

3.1K 558 174
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Don't forget to give a vote and comment. Thankyou."

.

Malam sudah sangat larut, tetapi sama sekali tidak menghentikan Beomgyu untuk keluar dari rumah. Ia harus bergegas atau seseorang di rumah yang sadar dengan kepergiannya akan menghentikannya.

Langkahnya mengendap ringan menuruni anak tangga. Padahal jika dia berlari pun suaranya akan teredam oleh alunan musik rock dari kamar Taehyun ataupun suara tembakan dari game yang dimainkan Kai.

Ibunya barangkali sudah tidur. Menikmati waktu yang lebih baik dari masa lalu sebisa mungkin.

Beomgyu merapatkan jaket jeans yang dalamnya ia lapisi hoodie putih. Ia hanya perlu memanggil taxi online dan pergi ke bar atau club manapun di Agzora. Ia pasti akan dengan mudah menemukan pengedar disana.

"Beomgyu."

Langkahnya terhenti sewaktu suara seorang pria memanggil namanya. Apa yang membuat ayah tirinya berada di depan teras rumah malam-malam seperti ini?

Samar-samar asap menguap dari mulutnya. Pria itu memperkeruh udara dengan cerutu yang terselip di sela-sela jari.

Orang tua mana yang tidak mempunyai beban pikiran melihat ketiga anaknya mempunyai niatan saling membunuh yang ditahan.

"Mau kemana?"

Beomgyu harus memikirkan alasan agar ayah tirinya tidak bisa menyuruh Soobin untuk mengantar.

"Eum.. ada hal pribadi yang harus aku urus, ayah."

"Minta saja Soobin untuk mengantar-"

"Tidak bisa." Potong Beomgyu cepat. Dingin di luar ruangan semakin membuat jari-jarinya menggigil. "Ini sangat pribadi. Akan sangat memalukan jika orang lain melihatnya."

Pria itu terus menatapnya. Tanpa berbicara pun dia sudah terlihat mengintimidasi, menunggu Beomgyu untuk menjelaskan lebih lanjut.

"Pacarku baru saja meminta putus. Ada sesuatu yang harus aku luruskan."

Di dunia ini, kenapa anak paling sulit menceritakan tentang kekasih mereka terhadap orang tuanya sendiri? Beomgyu mulai bertanya-tanya. Terimakasih kepada managernya yang saat itu mengira hal paling berat untuk dibicarakan oleh Beomgyu adalah seputar gadis.

Padahal dia tidak tertarik dengan gadis manapun, apalagi menjalin hubungan. Hubungannya saja dengan kakak tirinya sudah rumit.

"Jangan terlalu memikirkan masalah wanita. Mereka ada milyaran di dunia ini."

Cerutu itu dihisap lagi, dan dihembuskan penuh perasaan lega. Beomgyu curiga di dalamnya terdapat campuran ganja atau sejenisnya.

"Jika kau mempunyai banyak uang, mereka akan datang dengan sendirinya. Tapi wanita spesial tidak datang sendiri, mereka akan dijemput."

PERFEKSIE - SOOGYU [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang