6 Mukozuke [13.07.2020]

5.7K 1K 183
                                    

HARI TIDAK BERSAHABAT

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

HARI TIDAK BERSAHABAT. Soobin dipanggil ke ruang konselor sekolah. Nilai simulasi ujian baru saja selesai. Hasil yang keluar tidak memenuhi ekspetasi. Padahal Soobin sudah berusaha keras. Rankingnya turun, keluar dari tiga besar di sekolahnya.

"Terjadi sesuatu di rumah?"

Seorang konselor telah berpengalaman mengurus berbagai macam tipe anak. Dari wajah Soobin, wanita tua itu tau jika ada sesuatu yang membuat Soobin mengalami penurunan nilai.

"Ingin menceritakannya, Soobin?"

Kepala Soobin menggeleng pelan. Masih shock sejak selembar kertas berisi laporan nilainya jatuh di tangannya.

"Aku sendiri sulit percaya. Sepertinya kau harus belajar mengulang materi kelas satu. Kata guru pengampu beberapa mata pelajaran itu kau banyak miss disana."

"Apakah laporan ini akan sampai ke ayahku?" Tanya Soobin tiba-tiba. Kecemasan nampak pada matanya.

Wanita tua di hadapannya mengangguk ringan seraya tersenyum lembut pada muridnya yang berprestasi. "Pasti sulit. Tapi tenang, kami sudah memberi sedikit pengertian kepada setiap orang tua tentang perkembangan anaknya."

Orang tua lain akan mengerti. Ayah Soobin tidak. Ini akan menjadi mimpi buruk jika saja ayahnya di rumah saat ini. Setidaknya mimpi buruk itu tertunda berkat liburan pria itu dengan wanita mudanya.

Saat Soobin keluar ruangan, nampak Yeonjun yang sudah berdiri menunggu disana. Sepertinya gilirannya yang dipanggil. Tadi Soobin tidak sengaja melihat hasil simulasi ujian Yoenjun terdiri dari huruf F merah semua.

"Hei, bro. Menempati peringkat teratas lagi?" Dia mengganggu seperti biasa.

"Dan kau menempati peringkat terbawah lagi?" Balas Soobin malas.

"Ada apa dengan mukamu? Apakah A belum cukup?"

"Minggir, Yeonjun. Aku mau pulang."

"Tidak sabar bertemu adik tirimu?" Yeonjun menyeringai padanya. "Akuilah kau juga menyimpang, Choi Soobin."

"Diam."

"Hahahaha." Dan menertawakannya.

"Menyingkir."

Sebenarnya Yeonjun tidak menghalangi sama sekali. Hanya saja mood Soobin sedang tidak bagus hari ini karena nilai. Pemuda tinggi itu sengaja menubruk bahu Yeonjun saat melenggang pergi dari tempat itu begitu saja.

 Pemuda tinggi itu sengaja menubruk bahu Yeonjun saat melenggang pergi dari tempat itu begitu saja

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERFEKSIE - SOOGYU [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang