31 Amazake [23.01.2021]

2.3K 453 171
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.

"Don't forget to give a vote and comment if you enjoy it. Thankyou."

.

.

Soobin tidak percaya ini bahwa dia akan melihatnya lagi. Siapa lagi kalau bukan selingkuhan ayahnya di masa lalu. Dari sekian wanita yang ada, yang satu ini adalah yang paling lengket dengan ayahnya dan terkadang masih berhubungan sampai sekarang karena mereka terikat oleh lahirnya seorang anak.

Kini wanita itu sedang duduk di ruang tamu rumahnya serta memandangi rumah itu dengan penuh kekaguman seperti ingin memiliki.

Ini akan seru jika dia dipertemukan dengan sang ibu tiri yang bisa saja merobek mulut tanpa ampun atau mencongkel matanya keluar karena tanpa henti melihat seisi rumah.

"Pesawatku tiba dua jam yang lalu. Saat aku kembali ke rumah, ternyata sudah ganti pemilik. Bukankah itu berarti adik kecilmu tinggal disini?"

"Dia bukan adikku!" Soobin menjawabnya dengan jengkel. Ia tau alasan kenapa wanita ini menjadi satu-satunya yang masih berhubungan dengan ayahnya dari sekian banyaknya wanita yang ada.

Karena dia curang. Dia sengaja menghadirkan seorang anak di dunia ini agar terus terikat dengan ayahnya. Tindakan yang sama persis seperti apa yang ibunya lakukan. Inilah alasan kenapa Soobin tidak menyukai wanita.

"Ya ya terserah kau menganggapnya apa. Sekarang, dimana ayahmu? Aku kehabisan uang selama liburan."

Dia bahkan tidak tau malu. Cara bicaranya khas sekali seperti pelacur murahan yang pernah menawarkan diri pada Soobin sewaktu mencari Beomgyu di Agzora.

"Kirim saja pesan dan pergilah dari sini."

"Kejam sekali, Soobin. Aku sedang tidak memiliki tempat tinggal sekarang."

"Bukan urusanku!"

"Aku dengar ayahmu menikah lagi." Mata centilnya kembali mengedar ke sepenjuru ruangan. Mencari-cari foto pernikahan yang Soobin baru sadari rumah ini tidak punya. "Aku akan sangat cemburu jika dia lebih cantik dariku."

Faktanya memang seperti itu. Soobin akui jika ayahnya masih memiliki sikap yang sama seperti dulu, pasti wanita ini sudah dibuang dan dicampakkan demi ibu tirinya. Meskipun lebih tua, kecantikan yang dimiliki ibu tirinya lebih elegan dan berkelas daripada wajah murahan yang dimiliki pelacur ini.

"Dimana anak itu? Aku lupa telah meninggalkannya di dalam lemari tanpa memberi tahu orang untuk membukanya."

Sungguh biadab. Kemanusiaannya patut dipertanyakan.

"Dia sedang tidak disini."

"Baguslah. Jadi aku tidak perlu repot-repot lagi mendengar rengekannya."

PERFEKSIE - SOOGYU [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang