15 Karaage [14.10.2020]

4.1K 720 125
                                    

"Don't forget to give a vote and comment if you enjoy it

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Don't forget to give a vote and comment if you enjoy it. Thankyou."

.

SEBENARNYA Beomgyu tidak ingin mengganggu Taehyun bekerja. Terpaksa saudara tirinya itu menutup toko buku sore hari karena harus mengantarnya ke suatu tempat.

Mereka menaiki bus lalu berjalan di trotoar seperti orang aneh karena masing-masing membawa kardus sepatu besar. Tempat tujuan mereka adalah toko yang menjual dan membeli barang ori bekas di kawasan pusat kota.

Tentu saja Beomgyu tidak ingin kembali ke tempat asalnya lagi. Apapun yang ada disana mampu membuatnya terjebak kembali dalam ingatan kelam di masa yang sudah berlalu. Terutama saat mengingat nasib seseorang yang pernah menolongnya, mengeluarkannya dari jurang terkutuk.

"Hanya ini?" Beomgyu tercengang mendengar nominal harga jual sepatunya yang dikatakan oleh pemilik toko. "Tapi dulu aku membelinya cukup mahal."

"Keluaran baru terus ada. Jujur saja pasaran sepatu merek ini sedang anjlok-anjloknya." Pemilik toko masih melihat-lihat kondisi sepatu Beomgyu seperti apa yang dilakukan Taehyun sebelumnya.

Raut wajah Taehyun menandakan bahwa ia sudah tau hal ini akan terjadi. "Bisa kau naikkan sedikit?"

"Sayang sekali itu harga pasku."

Beomgyu menghitung jumlah uang yang akan ia dapat dari menjual barang pribadinya. Itu hanya menutupi setengah dari uang sekolah yang dihilangkannya. Masih kurang setengah lagi.

"Taehyun-" Beomgyu memberikan tatapan melas terbaiknya pada orang itu.

Taehyun sejenak hampir terlena. Beruntungnya dia memiliki pemikiran yang waras untuk meminjamkan uang tidak sedikit itu pada orang yang kini ia ketahui sebagai saudara tirinya.

"Tidak."

"Aku akan bekerja di tokomu mulai besok sampai akhir liburan musim dingin."

Taehyun menguap. "Tidak, Beom. Aku tidak sanggup membayar pegawai. Lagipula uang sebesar itu bisa untuk membeli obat ibuku yang sedang sakit di rumah."

Beomgyu jadi merasa bersalah malah meminta itu pada Taehyun. Ngomong-ngomong mereka masih di depan pemilik toko disana yang mulai menilai keduanya tidak tahu malu.

 Ngomong-ngomong mereka masih di depan pemilik toko disana yang mulai menilai keduanya tidak tahu malu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERFEKSIE - SOOGYU [✅]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang